Batu -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam anggota kelompok 48 gelombang 8 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menyulap lahan gersang sekolah menjadi pojok toga sekolah. Pembuatan pojok toga atau tanaman obat keluarga ini merupakan salah satu program kerja yang diimplementaksikan dari sector pendidikan. Secara simbolis, pojok toga sekolah ini diserahkan kepad mitra, SD Negeri 01 Bulukerto Kota Batu pada 30 Juni 2021.
Latar belakang pembuatan pojok toga di SD Neger 01 Bulukerto Kota Batu adalah sebagai bagian dari upaya pemanfaatan lahan kosong yang berada disekolah. Lahan yang tak terisi dan gersang tersebut dimanfaatkan sebagai pojok toga sekolah. Selain untuk mengisi lahan kosong tersebut, pojok toga juga dapat digunakan sebagai sumber belajar, yaitu pengenalan tanaman obat kepada siswa. Siswa juga diharapkan memiliki jiwa kepekaan terhadap alam sekitar, bahwa alam juga menyediakan obat yang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit atau luka.
 "Kebetulan, sekolah kami baru saja direnovasi sehingga banyak tanaman yang rusak. Di belakang sekolah itu dulu kalau dilihat segar, tapi sekarang gersang tidak ada tanamannya" ujar Ermin yang juga menjabat sebagai seorang guru SD Negeri 01 Bulukerto. Setelah pembangunan gedung sekolah berdampak pada rusaknya beberapa tanaman yang ada di SD Negeri Bulukertp 01 Kota Batu.
Lahan sekolah yang sebelumnya telah memiliki tanaman yang cukup banyak. Namun, setelah pembangunan, terutama pada bagian belakang sekolah, banyak tanaman yang rusak akibat reruntuhan bangunan, lanjut Ermin. Kemudian, kelompok 48 gelombang 8 PMM UMM memiliki inisiatif untuk menggunakan lahan kosong tersebut sebagai pojok toga sekolah.
Instagram: pmmummbulukerto || YouTube: PMM UMM BULUKERTO 8 48
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI