Mohon tunggu...
Ega RadytyasYasmine
Ega RadytyasYasmine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

nothing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pamulang

19 Juli 2023   23:02 Diperbarui: 19 Juli 2023   23:18 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Gambar 1. Kegiatan Mengolah Limbah Botol Plastik oleh Tim PKM) | Dokpri

Menurut Sofiana (2010), limbah plastik masih memiliki potensi yang sangat besar. Plastik merupakan produk yang tidak ramah akan lingkungan. Permasalahan sampah plastik tersebut apabila semakin banyak jumlahnya di lingkungan maka akan berpotensi mencemari lingkungan. Berdasarkan data kementrian lingkungan hidup dan kehutanan bahwa total jumlah sampah di Indonesia pada tahun 2019 akan mencapai 68 juta ton, dan sampah plastik diperkirakan mencapai 9,52 juta ton.

Indonesia menjadi peringkat kedua dunia penghasil sampah plastik kelaut yang mencapai 187,2 juta ton.

Mengingat bahwa sifat plastik akan terurai di tanah dalam waktu lebih dari 20 tahun bahkan dapat mencapai 100 tahun sehingga dapat menurunkan kesuburan tanah dan di perairan plastik akan sulit terurai. Jika semua sampah plastik dapat di kelola dengan baik dengan memanfaatkannya menjadi suatu produk kreatif, hal itu akan berpengaruh dalam kehidupan. Potensi pemanfaatan hasil daur ulang dari sampah plastik. Dapat di katakan bahwa limbah plastik tidak hanya menjadi sumber masalah tetapi juga dapat menjadi peluang bisnis. Peluang usaha dari bahan limbah plastik menjadi suatu produk yang memiliki nilai seni dan nilai jual.

Tabel 1. Ketercapaian Target Luaran

NO

TUJUAN

TARGET

KETERCAPAIAN

1

Memberi pemahaman tentang kepeduliaan terhadap lingkungan dan bagaimana cara mengolah sampah yang baik terutama botol plastik minuman.

Panti Asuhan Dompet Yatim dan Dhuafa, khususnya adik-adik panti asuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun