Mohon tunggu...
Egaputra
Egaputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

COVID-19 BELUM USAI! MAHASISWA KKN UNDIP BERIKAN SOSIALIASI PENCEGAHAN DAN PEMBUATAN SIOMAY IKAN LELE

7 Februari 2021   15:02 Diperbarui: 15 Februari 2021   16:20 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Mahasiswa melakukan sosialisasi protokol pencegahan COVID-19 secara daring | dokpri

Jagakarsa, Jakarta Selatan (07/02/2021) - Kondisi lingkungan RW 03 yang berada pada zona merah cukup mengkhawatirkan. Hal ini ditambah dengan pernyataan beberapa warga yang melihat masyarakat khususnya anak-anak muda tidak menerapkan protokol pencegahan COVID-19 dengan baik. 

Bersamaan dengan tingginya jumlah masyarakat yang terkena COVID-19, mampu berpotensi untuk menghasilkan persebaran COVID-19 yang tidak diinginkan. Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia juga menyebabkan banyak orang yang terdampak secara ekonomi. Berdasarkan pernyataan warga, masih terdapat beberapa warga yang terdampak secara ekonomi oleh pandemi COVID-19.

Selama kegiatan KKN, Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan sosialisasi Protokol Pencegahan COVID-19 secara persebaran poster, door to door, pembagian hand sanitizer, dan daring pada masyarakat sekitar RW 03, Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pentingnya akan pencegahan COVID-19 perlu diperhatikan setiap masyarakat, khususnya anak muda.

Foto : Mahasiswa melakukan penempelan poster di Indomaret Kelapa Hijau | dokpri
Foto : Mahasiswa melakukan penempelan poster di Indomaret Kelapa Hijau | dokpri
Pada sosialisasi kali ini, mahasiswa KKN melakukan persebaran poster mengenai protokol pencegahan COVID-19 pada beberapa titik lokasi ramai. Tempat seperti warung kopi, rumah ketua RW 03, Masjid Jami Al-Khoiriyah, Indomaret Kelapa Hijau, dan lapangan futsal menjadi lokasi terpilih untuk pemasangan poster. Hand sanitizer juga dibagikan kepada masyarakat sebagai suvenir dan pengingat kepada masyarakat untuk selalu membersihkan tangan.

Foto : Mahasiswa melakukan sosialisasi protokol pencegahan COVID-19 secara daring | dokpri
Foto : Mahasiswa melakukan sosialisasi protokol pencegahan COVID-19 secara daring | dokpri
Selain dengan penyebaran poster, sosialisasi dilakukan secara door to door di lingkungan RW 03, Kelurahan Jagakarsa. Sosialisasi juga dilakukan secara daring, dihadiri oleh siswa SMP hingga mahasiswa. Sosialisasi berisikan dengan pengenalan mengenai COVID-19 dengan gejala dan persebarannya serta protokol pencegahan yang dapat dilakukan. Sosialisasi secara door to door dan daring ini dilakukan untuk menghindari perkumpulan massa dimana merupakan salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Dari sosialisasi - sosialisasi yang dilakukan di masyarakat diharapkan angka penderita positif COVID-19 dapat menurun seiring dengan mengingatnya kesadaran masyarakat akan protokol pencegahan COVID-19.

Selain Sosialisasi pencegahan COVID-19, selama KKN mahasiswa melakukan kegiatan pembuatan siomay ikan lele untuk meningkatkan pola konsumsi ikan dan pemasukan masyarakat, khususnya yang terdampak di masa wabah pandemi COVID-19.

Siomay merupakan salah satu produk makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dari anak-anak hingga orang dewasa. Siomay yang menggunakan ikan lele akan memiliki kelebihan dimana ikan lele memiliki nilai protein yang tinggi serta kaya akan lisin dan leusin, menjadikan siomay ikan lele jajanan yang sehat untuk masyarakat.

Pandemi COVID-19 menyebabkan pelatihan secara tatap muka tidak dimungkinkan, sehingga pelatihan dilakukan dengan pembuatan video dan modul  yang diunggah melalui platform Youtube dan Google Drive. Video di platform Youtube berisikan panduan bahan dan resep secara lengkap yang dimana dapat diikuti oleh masyarakat di rumah masing-masing. Modul juga berisikan informasi mengenai gizi ikan lele, lokasi membeli ikan lele di RW 03, dan panduan bahan dan resep secara tertulis.

Kegiatan ini juga diisi dengan pembagian siomay ikan lele secara door to door kepada tetangga sekitar RW 03. Respon yang diterima sangat baik, dimana  rasa siomay enak dan gurih, dan warga juga menanggap siomay cukup unik karena penggunaan daging ikan lele yang jarang digunakan untuk siomay. Selain itu, produk cukup praktis seperti frozen food dimsum yang hanya cukup dengan di kukus sebentar, produk bisa langsung dimakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun