Di usianya yang masih tergolong muda, Resik sudah mulai memimpin beberapa inisiatif yang berfokus pada pengembangan potensi anak muda di lingkungannya. Salah satunya adalah program pengenalan olahraga bagi anak-anak yang belum pernah diekspos dengan dunia olahraga secara terstruktur. Melalui program ini, ia mengajak anak-anak untuk mengikuti olahraga yang lebih menyenangkan seperti sepak bola, bola voli, dan renang. Program ini juga berdampak besar pada kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat sejak dini.
Di luar kegiatan olahraga, Resik juga aktif di bidang pendidikan. Ia pernah menjadi guru di sebuah lembaga pendidikan nonformal yang memberikan pelatihan keterampilan dasar bagi anak-anak muda yang ingin mengembangkan diri. Pengalaman menjadi mentor di kelompok edukasi ini memperkaya perspektifnya tentang pentingnya pendidikan holistik, yang tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga keterampilan hidup yang berguna untuk masa depan mereka.
Resik sangat menyadari bahwa keterampilan komunikasi dan keterampilan mengajar yang baik sangatlah penting. Ia berusaha meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum dan presentasi agar dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan meyakinkan. Tidak hanya itu, ia juga mengajarkan cara membangun rasa percaya diri pada seseorang, terutama bagi mereka yang merasa kurang mampu atau tidak percaya diri.
Selain itu, Resik juga berkecimpung di dunia digital dengan mengelola beberapa proyek kecil berbasis teknologi, seperti media sosial dan pemasaran digital. Pengalaman ini memberikan Resik pemahaman tentang pentingnya dunia maya dalam menjangkau banyak orang dan bagaimana teknologi dapat digunakan sebagai alat untuk mendidik dan memotivasi orang lain. Dengan pendekatan yang penuh empati dan semangat positif, ia berhasil membangun jaringan yang tidak hanya mengandalkan promosi produk, tetapi juga berbagi pesan yang memberdayakan.
Filosofi Kepemimpinan
Resik memiliki pandangan yang unik tentang kepemimpinan. Menurutnya, seorang pemimpin bukanlah seseorang yang hanya memberi perintah, tetapi seseorang yang mampu menginspirasi orang lain untuk tumbuh dan mencapai potensi terbaiknya. Dalam berbagai kesempatan, ia kerap mengatakan bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang melayani orang lain, bukan tentang mencari perhatian atau kekuasaan.
Misalnya, saat terlibat dalam berbagai organisasi sosial di tingkat masyarakat, Resik selalu berusaha menjadi pemimpin yang mau mendengar. Ia tahu bahwa setiap individu memiliki kelebihan dan potensi yang berbeda, dan tugas seorang pemimpin adalah menggali potensi tersebut dan membimbing mereka untuk mencapainya. Oleh karena itu, ia kerap mengadakan diskusi dan sesi berbagi dengan anggota timnya atau anak-anak yang dibinanya, untuk memahami harapan, aspirasi, dan tantangan mereka. Resik percaya bahwa dengan memberikan perhatian penuh dan menunjukkan kepedulian, seorang pemimpin dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan timnya dan memberikan dorongan yang lebih besar untuk mencapai tujuan bersama. Di sisi lain, ia juga percaya bahwa seorang pemimpin harus mampu memberi contoh. Bagi Resik, tindakan lebih berarti daripada kata-kata.
Oleh karena itu, ia selalu berusaha memberi contoh dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam disiplin kerja, integritas, maupun dalam kemampuan untuk tetap tenang dan bijaksana dalam menghadapi tantangan. Resik percaya bahwa kepemimpinan yang baik tidak hanya berfokus pada keberhasilan diri sendiri, tetapi bagaimana seorang pemimpin dapat membuat orang lain merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berkembang.
Peran Olahraga dalam Kehidupan Resik
Tidak bisa dipungkiri, olahraga telah memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan Resik. Selain menjadi salah satu bentuk aktivitas fisik yang ia nikmati, olahraga juga menjadi sarana untuk membentuk karakter dan mental yang kuat. Banyak pelajaran yang ia dapatkan dari olahraga, baik dalam hal pengelolaan emosi, kerja sama tim, hingga kesabaran dan ketekunan.
Salah satu olahraga yang sangat dekat dengan dirinya adalah voli. Sebagai salah satu olahraga tim yang ia tekuni sejak kecil, voli mengajarkan Resik banyak hal mengenai strategi, komunikasi, dan saling mendukung antar pemain. Dalam permainan voli, setiap pemain harus memiliki pemahaman yang baik tentang peran mereka dalam tim dan bagaimana caranya untuk mendukung rekan satu tim. Bagi Resik, filosofi ini sangat berguna dalam kehidupan sosial dan pekerjaannya, di mana kerja sama tim menjadi hal yang sangat penting dalam meraih tujuan bersama.