Mohon tunggu...
ega nur fadillah
ega nur fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswi -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ihwal Berita dalam Media

17 November 2018   00:16 Diperbarui: 17 November 2018   00:18 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lead merupakan pendapat orang atau pendapat dari lembaga tertentu. Artinya teras berita itu bukan buatan atau kreasi dari wartawan yang bersangkutan. Dalam konteks ini unsur who harus masuk di dalamnya. Harus ada atribusi, sebab kalau tanpa atribusi, lead tersebut merupakan kesimpulan atau pendapat wartawan/Koran.

Sedapat mungkin dihindari unsur when yang terletak di awal kalimat. Biasanya, kendati tidak selalu unsur waktu itu ditempatkan sesudah unsur where.

Perhatikan pula bahwa di dalam lead bias terkandung satu atau dua inti berita. Lead yang mengandung dua inti berita biasanya ditulis dalam bentuk double barrel, yakni dua informasi kuat yang dimuat sekaligus secara berbarengan.

Untuk mengawali sebuah lead atau teras berita sebaiknya digunakan style atau gaya, tempat ditulisnya berita diikuti dengan tanda calon atau titik dua (:).

Badan Berita

Badan berita hendaknya merupakan uraian atau penjabaran lebih lanjut dari lead atau teras berita. Adapun urutan penjabarannya adalah dari yang terpenting menuju ke yang kurang penting. Artinya prinsip piramida terbalik harus benar-benar diikuti dalam penulisan badan berita ini.

Penulisan bentuk-bentuk kebahasaan, fakta, frasa, klausa, kaliamt di dalam badan berita haruslah menggunakan bahasa yang sederhana, padat dan tidak bertele-tele. Gunakan pula bahasa yang benar dan standard, pemahaman pembaca akan banyak dibantu dan dimudahkan. Selain itu, dengan bahasa yang standar masyarakat pembaca juga akan mendapatkan edukasi kebahasaan yang benar.

Alenia atau paragraf pertama sama sekali tidak boleh ditulis panjang. Dengan alenia yang panjang, dipastikan pemahaman pembaca akan disulitkan. Maka alenia atau paragraf yang panjang itu sebaiknya dipecah. Selanjutnya harus disampaikan pula bahwa dalam satu paragraf hendaknya terdiri dari hanya satu atau dua kaliamat. Ketentuan ini untuk membedakan paragraf atau alenia di dalam masa dengan alenia dalam karya ilmiah pada umumnya.

Di dalam badan berita dimungkinkan terdapat kutipan langsung, dan hendaknya pernyataan yang dikutip itu benar-benar spesifik, menarik, dan memperkuat isi.

Kutipan langsung di dalam badan berita hendaknya juga digunakan dengan sangat bijaksana, hati-hati, seperlunya saja dan sama seklai tidak boleh hanya merupakan pengulangan hakikat atau substansi dari kalimat-kalimat yang ada sebelumnya dan /atau yang mengikutinya.

Jika bentuk kebhasaan dan susunan kalimat dalam kutipan langsung itu ternyata kurang benar, kurang tepat, kurang jelas, maka hal itu dapat dikoreksi atau diperjelas oleh redaksi dengan memebrikan tambahan kata di dalam kurung kotak [...]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun