Mohon tunggu...
ega nur fadillah
ega nur fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswi -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Organisasi sebagai Wadah Penting Para Mahasiswa Milenial

3 September 2018   10:44 Diperbarui: 9 September 2018   13:31 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa sangatlah jauh berbeda dengan seorang siswa. Mahasiswa adalah diatas maha dari segala siswa. Maka kita harus menunjukkan bahwa kita adalah seoran g mahasiswa dan bukan  hanya mahasiswa yang biasa-biasa saja. Kita harus menunjukkan rasa sosial yang tinggi pada dunia perkuliahan maupun dunia masyarakat.


Dengan berorganisasi mahasiswa dapat  mengekspresikan aspirasi mereka. Organisasi akan  menampung banyak kreativitas mahasiswa dan menjadi sarana pengembangan diri kearah  perluasan wawasan dan meningkatkan integritas kepribadian. Namun, dewasa ini sangat minim para mahasiswa yang berinisiatif mengikuti organisasi. Bagi mereka yang beranggapan bahwa berorganisasi sangat menyita banyak waktu dan mengingat banyaknya tugas yang diberikan dosen.


Menjadi seorang mahasiswa harus memiliki pengetahuan yang sangat luas, tidak hanya dengan membaca buku dan mengikuti kuliah dari dosen, tetapi juga dengan berorganisasi. Jika buku dan kuliah mungkin lebih banyak teori, dengan berorganisasi pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh bisa lewat nyata secara langsung.


Dalam rumus mencapai kesuksesan, kita tidak hanya membutuhkan kecerdasan intelektual saja, atau yang disebut dengan Intelectual Quotient (IQ) tetapi juga perlu kecerdasan emosional atau Emotional Quotient (EQ). Memiliki IQ yang tinggi memang akan membantu untuk mempelajari sesuatu, akan tetapi EQ yang baik akan menyempurnakannya. Dalam proses mencapai keberhasilan kita mungkin akan berhadapan dengan berbagai rintangan. Tidak ada kesuksesan sejati yang bisa diraih hanya dengan mengandalkan kecerdasan intelektual, kita juga harus mau bekerja keras untuk meraih kesuksesan itu.

Apa Sih Pentingnya Berorganisasi ?


Dengan berorganisasi kita bisa menemukan jati diri kita sebagai mahasiswa. Aspek pertama yang akan dimiliki dalam berorganisasi adalah mental. Dengan berorganisasi kita akan  lebih sering bersosialisasi,kita akan belatih untuk berinteraksi dengan orang lain,karena biasanya organisasi akan menyusun kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, tentu  saja  hal ini dapat mendukung  kegiatan belajar  kita di kelas, kita bisa lebih percaya diri dan bertanggung jawab.


Berorganisasi juga dapat melatih kepemimpinan. Saat berada di sebuah organisasi, kita akan bertemu dan bekerja sama dengan banyak orang. Tidak jarang kita akan diberi amanah untuk memimpin sebuah organisasi. Meskipun organisasi keci-kecilan, akan tetapi tetap dituntut menjadi pemimpin. Bagi kaum muda, persoalan kepemimpinan juga patut menjadi perhatian serius karena pemuda merupakan generasi penerus bangsa.


Adhyaksa Dault menyebutkan bahwa mata rantai yang tergerai panjang, posisi generasi muda dalam masyarakat menempati mata rantai yang paling sentral, dalam artian bahwa pemuda berperan sebagai pelestari budaya,  kejuangan, pelopor, perintis pembaharuan melalui karsa, karya dan dedikasi.


Dengan jumlahnya yang mencapai 80.659.718 jiwa atau sekitar 37,2% dari penduduk Indonesia secara keseluruhan,pemuda merupakan salah satu kekuatan terbesar bagi bangsa indonesia. Jumlah ini merupakan populasi yang sangat besar. Karena itu, pemuda memiliki posisi yang strategis bagi bangsa Indonesia.


Manfaat lain dari berorganisasi adalah bisa menjadi modal kita ketka terjun kedunia kerja. Dari pengalaman-pengalaman ini sangat berguna sebagai referensi tambahan. Bahkan, tak jarang perusahaan yang menanyakan  keaktifan dalam organisasi selama kuliah. Banyaknya pengangguran dikalangan pemuda sebenarnya sudah merupakan pesoalan yang terus berlarut, bahkan setiap jumlah pengangguran tersebut semakin bertambah. Hal ini patut menjadi renungan bersama karena hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan keterampilan (skill) pemuda ternyata masih rendah. Jelas disini perlu adanya upaya-upaya strategis untuk melakukan pengembangan organisasi.


Besarnya tuntutan agar pemuda mampu berpartisipasi secara aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan nasional. Tentu tuntutan ini didasarkan atas pemahaman bahwa pemuda sebagai modal pembangunan. Disamping itu, pemuda juga sebagai  generasi penerus kepemimpinan bangsa. Oleh karena itu, sudah semestinya pemuda terlibat secara aktif dalam berbagi event, baik dalam rangkka pemberdayaan masyarakat maupun dalam pembangunan nasional. Dengan mencermati hal tersebut terlihat semakin penting untuk dilakukan pengembangan organisasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun