Mohon tunggu...
Ega Maulana
Ega Maulana Mohon Tunggu... Politisi - Seorang yang berusaha menerjemahkan pikirannya lewat tulisan.

Menuliskan apa yang ada dalam pikiran dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menumbuhkan Keyakinan

16 Juli 2022   13:00 Diperbarui: 16 Juli 2022   13:01 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'idzil fata hasba'tiqadihi rufi' # wa kullu ma lam ya'taqid lam yantafi'

(Derajat seorang pemuda dinilai dari tingginya keyakinan, dan setiap orang yang tidak mempunyai keyakinan maka tidak mempunyai manfaat)

Merupakan syair yang ditulis Syaikh Syarafuddin Yahya al-'Imrithi asy-Syafi'i (w. 989 H). Dalam syair tersebut mengajarkan tentang pentingnya setiap pemuda mempunyai keyakinan atau dalam kata lain harus menjadi pribadi yang optimis.

Optimisme seorang pemuda harus menjadi dasar dalam setiap langkahnya, karena untuk mencapai suatu tujuan kita harus mempunyai keyakinan dalam setiap Langkah yang kita kerjakan.

Jika ragu maka jangan melangkah, dan jika sedang melangkah maka jang ragu-ragu. Begitulah kira-kira pedoman yang saya jadikan sebagai landasan dalam menjalani kehidupan. Keraguan hanya akan membuat segala usaha dan ikhtiar kita tidak akan maksimal, karena kita akan dihinggapi rasa ragu dalam melangkah, oleh sebab itu menjadi penting untuk kita memiliki sebuah keyakinan dalam setiap tindakan.

Sikap optimisme harus selalu mengiringi dalam setiap perjuangan, dan jangan biarkan keraguan mengakhiri sebuah perjuangan. Berjuang dan jangan pernah menyerah menjadi kunci tercapainya sebuah perjuangan.

Mengapa keyakinan harus dimiliki oleh seorang pemuda? Karena pemuda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang. Bagaimana bisa seorang pemimpin tidak mempunyai keyakinan atas dirinya sendiri, sedangkan seorang pemimpin harus bisa meyakinkan orang lain atau orang yang dipimpinnya. Oleh sebab itu, mulai lah sejak muda melatih optimisme dan keyakinan terhadap diri sendiri sehingga kita menjadi terbiasa mempunyai keyakinan dalam setia melangkah atau mengambil keputusan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun