Mohon tunggu...
Ega Satria Harshavardana
Ega Satria Harshavardana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seseorang mahasiswa yang gemar bermain game dan juga gemar membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pancasila dalam Perspektif Generasi Z: Antara Relevansi dan Kekosongan

30 Desember 2024   15:44 Diperbarui: 30 Desember 2024   15:44 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber:https://images.app.goo.gl/WBF9Quts77xwkKXU6)

Generasi Z, yang lahir di era digital, hidup dalam dunia yang serba cepat dan penuh distraksi. Di tengah derasnya informasi global, apakah Pancasila masih relevan bagi generasi ini? Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana Generasi Z memandang, memahami, dan menghidupi nilai-nilai Pancasila, serta tantangan yang muncul dalam menanamkan ideologi ini di era modern.

Generasi Z dan Nilai Pancasila 

Generasi Z tumbuh dalam budaya instan, yang sering kali memprioritaskan efisiensi dibandingkan refleksi. Nilai-nilai Pancasila, seperti gotong royong dan musyawarah, mulai tergerus oleh gaya hidup individualis dan pragmatis. Meskipun mereka memiliki akses tak terbatas pada informasi, pemahaman mendalam tentang Pancasila sering kali terbatas pada hafalan di bangku sekolah.

Tantangan yang Dihadapi

* Minimnya Ruang Diskusi: Pendidikan formal tentang Pancasila lebih banyak bersifat teori dan kurang membahas relevansinya dengan kondisi nyata yang dihadapi Generasi Z.

* Dominasi Budaya Global: Media sosial membawa budaya luar yang sering kali bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, seperti hedonisme dan materialisme.

* Krisis Keteladanan: Generasi Z sulit menemukan figur pemimpin yang benar-benar mengamalkan Pancasila, sehingga kehilangan contoh konkret untuk diikuti.

Potensi Generasi Z dalam Menghidupkan Pancasila

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Generasi Z memiliki potensi besar untuk menghidupkankembali Pancasila:

* Kesadaran Sosial yang Tinggi: Banyak anak muda yang aktif dalam gerakan sosial dan kemanusiaan, mencerminkan nilai keadilan sosial dan kemanusiaan.

* Kemampuan Berinovasi: Dengan kreativitas mereka, Generasi Z dapat menemukan cara baru untuk mengomunikasikan nilai-nilai Pancasila melalui media digital.

* Keterbukaan pada Perubahan: Mereka lebih terbuka terhadap diskusi kritis dan inovasi dalam menyampaikan nilai-nilai Pancasila.

Strategi Meningkatkan Relevansi Pancasila

Untuk membuat Pancasila lebih relevan bagi Generasi Z, diperlukan pendekatan yang adaptif, seperti:

* Konten Digital yang Menarik: Menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, atau YouTube untuk menyampaikan nilai-nilai Pancasila dalam format yang ringan dan interaktif.

* Mengaitkan Pancasila dengan Isu Terkini: Membahas bagaimana Pancasila relevan dalam isu lingkungan, kesetaraan gender, atau hak asasi manusia.

* Komunitas Pemuda Berbasis Pancasila: Membentuk komunitas yang mengedepankan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan sosial, seni, atau teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun