Kala itu langit abu pekatÂ
Genangan terus tambah tak terhambatÂ
Gemuruh berirama di atas sana
Disusul suara mengagetkan dada
Rintik bukan sekedar rintikÂ
Deras butir-butir air turun
Dalam waktu tak terusik
Tanpa nyana, biar terang sesukanyaÂ
Siang bagai petangÂ
Mentari sembunyiÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!