Anya berjalan setengah cepat, agar dia juga punya waktu istirahat ketika di kelas sebelum pelajaran dimulai. Â
Baru saja dia sampai ke lantai dua dan akan menginjakkan kakinya ke anak tangga menuju lantai tiga, ada yang memanggilnya.Â
"Anya."
Anya menoleh dengan sedikit ragu,
"Iya..e, e, ada apa?" Jawabnya dengan agak terbata-bataÂ
"Kita ketemu lagi."
"Iya kak, ya udah saya buru-buru mau ke kelas di lantai tiga."
"Hati-hati." Â Ucapnya dengan tersenyum
Tidak disangka, kakak tingkat itu justru tiba-tiba menyapa Anya dan terlihat senang melihat keadaan Anya yang baik-baik saja.Â
Perasaan Anya senang dan berbunga-bunga, tapi wajahnya tetap terlihat datar, meski pipinya juga terlihat merah. Anya langsung naik kembali ke lantai tiga dengan perasaannya yang membuatnya salah tingkah, tanpa sadar dia tersenyum tipis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H