Mohon tunggu...
Ega Ardiana
Ega Ardiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Love about art

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jam Kosong

3 Juli 2023   10:06 Diperbarui: 3 Juli 2023   10:30 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: flickr.com

Buku-buku berjajar rapi di rak, ruangan ini bersih, dan juga wangi. Tapi jangan ada yang ramai, karena disini sangat dibutuhkan ketenangan.

"San, komiknya belum ketemu. Padahal ceritanya bagus." Ucap Kania dengan bisik-bisik

"Ya udah baca yang lain aja, contoh novel."

"Gak mau ah, gak ada gambarnya. Ya udah nanti kamu duduk dulu aja di sebelah sana, aku nyusul."

Kania menjawab dengan menunjukkan jempolnya, lalu dia duduk di meja dekat jendela. Tempat yang tepat karena juga bisa melihat pemandangan taman yang indah.

Perpustakaan hari ini cukup sepi, padahal hari ini tidak ada jam pelajaran. Hari bebas setelah ujian, cukup datang ke sekolah lalu absen, dan jika disuruh juga akan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.

"Hai, udah aku nemu komik baru. Mungkin komik kemarin di pinjam. Padahal aku belum selesai baca." Santi datang dengan komik barunya.

"Ya udah baca itu aja dulu, biar nambah list bacaan kamu. Meskipun itu komik."

"Jangan meledek ya kamu, Kania."

"Engga kok. Hari ini sepi banget perpustakaan, kita ngomong lirih aja suaranya kayak keras."

"Ya udah baca aja, di perpustakaan untuk membaca buku " Ucap Santi dengan percaya diri

Akhirnya mereka berdua diam, membaca buku bacaan pilihan mereka masing-masing. Mereka memang dua anak yang sering ke perpustakaan, daripada harus di kelas. Karena pasti di kelas juga hanya ada anak-anak yang ramai dan terkadang drama yang tidak penting.

Tak lama mereka membaca, pengunjung lain mulai datang. Santi melihat ke arah anak-anak itu, ternyata memang benar komik kemarin ada yang meminjam. 

"Santi, jadi agak ramai ya. Padahal tadi hening, gak fokus baca jadinya."

"Nanti juga hening lagi kok, mereka masih baru datang, masih milih-milih buku."

Para anak laki-laki yang datang tadi, para pengunjung yang memang juga sering datang. Bisa membaca sampai waktu yang sangat lama. Terlihat langka di sekolah ini, untuk murid laki-laki yang suka perpustakaan.

Tidak terasa, Kania dan Santi sudah hampir membaca setengah dari buku yang mereka pilih. Rasa kantuk mulai ada, tapi mereka tidak bosan. 

"Gak pengen baca buku lain?" Tanya Kania

"Boleh, nanti buku ini kita pinjam. Terus kita baca sampai habis di rumah."

Setelah itu mereka berdua, kembali ke rak buku. Entah apa yang ada dipikiran Santi, dia jadi ingin membaca buku tentang pengetahuan umum dan Kania memilih buku pengetahuan alam. 

"Sebagai siswi, kita juga sangat perlu membaca ini." Ucap Santi 

"Iya, bukan hanya komik atau novel saja." Tambah Kania

Mereka kembali duduk, tetap di tempat yang sama, yaitu dekat jendela. Tiba-tiba salah satu anak laki-laki menghampiri mereka. 

"Maaf sebelumnya, tadi aku pinjam komik kamu."

"Komik? Komik yang aku taruh di meja ini?"

"Iya kak, ini saya kembalikan. Saya kira tadi sudah tidak dibaca, makanya saya ambil."

"Oh, gitu. Kalau komik yang di tangan kiri kamu masih dibaca tidak? Soalnya aku pengen baca itu juga." Tanya Santi

"Tidak kak, sudah selesai. Ini saya kasih ke kakak." 

"Terima kasih banyak ya. By the way, tidak perlu panggil aku kak, kita seangkatan soalnya."

"Iya, ya sudah saya mau balik lagi." 

Anak laki-laki itu pergi dan betapa senangnya Santi mendapatkan dua komik. Apalagi komik kemarin yang belum selesai dia baca.

"Aku nanti pinjam dua komik ini. Memang rezeki itu tidak kemana-mana."

"Iya kakak, itu pengetahuan umumnya juga dibaca kak. Masa hanya dibuka halamannya saja." Ucap Kania

"Kenapa jadi ikut-ikutan nadanya dia. Lebih baik kita baca bacaan baru ini. Biar tambah ilmu kita."

"Oke."

Dua orang sahabat yang memang suka saling meledek. Ada di kelas yang sama dan punya hobi yang sama. Tidak hanya jam kosong seperti ini mereka ke perpustakaan, tapi juga ketika jam-jam lainnya.

Tanpa terasa, sudah hampir jam sebelas siang. Lalu jam kosong di kelas akan selesai, mereka akan pulang. Kania mengajak Santi untuk kembali ke kelas dan tidak lupa meminjam buku novel dan komik tadi. 

Mereka langsung ke penjaga perpus. Mengisi data, mulai dari nama, lalu tanda tangan, jangan lupa cap tanggal peminjaman dan pengembalian. 

"Kania dan Santi jangan lupa berkunjung lagi besok ya. Minggu depan kan sudah libur sekolahnya. Jangan lupa juga buku kalian dikembalikan sebelum libur semester dimulai."

"Baik Bu, sehari akan selesai kamu bacanya."

"Iya Bu, akan selesai kalau kita tidak banyak rebahan. Ya sudah Bu kami pamit, terima kasih banyak."

Mereka berdua kembali ke kelas, dengan wajah sumringah. Membawa buku pilihannya masing-masing. Dan bersiap-siap untuk pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun