Ratih, tanggal 2 Juni 2014 saat engkau wa diriku
Bahwasanya dirimu baru diuji lagi sama Allah
Mengaku bahwa engkau kena tumor di kandung kemih
Aku hanya bisa mendoakan dari sini, dan selanjutnya
Engkau tak memberi kabar apapun selama 1 bulan
Dan kulihat di wall facebook ada ungkapan bela sungkawa untuk dirimu
Tepat tanggal 2 Juli 2014, satu bulan setelah engkau memberi kabar diriku tentang penyakitmu
Ya Allah....sungguh, air mata ini tidak bisa kubendung lagi
Bingung harus ngomong apa, harus berbuat apa dan aku harus cari info kemana
Ratih, mengapa saat engkau di Sardjito tidak memberi kabar apapun bahwa kau disini
Setiap aku ingat dirimu, air mata ini sering kali menetes dan tak terbendung untuk kutahan
Yang selalu kuingat adalah engkau seorang wanita perkasa, tak pernah menyerah dan selalu bahagia
Walaupun engkau tahu bahwa engkau sakit, tapi seakan-akan engkau tak pernah menunjukkan bahwa engkau sakit
Ratih, Semoga engkau lebih baik disana. Aamiin
Tulisan terakhirmu http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/07/03/ijinkan-akhirku-indah-573999.html
Tepat 1 tahun kurang 1 hari, seperti apa yang engkau tulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H