Langkah pertama yang di lakukan adalah mengkumpulkan botol bekas dan gelas plastik. Botol mineral diberi lubang sesuai dengan besarnya gelas plastik, gelas plastik yang sudah ada di beri lubang di bagian bawah gelas guna untuk memasukkan kain sumbu dan tempat tumbuhnya akar. Setelah botol plastik di beri lubang kemudian siap digunakan untuk hidroponik sederhana.
4. Pot Jerami
Di dusun ini jerami dimanfaatkan untuk pakan ternak, tetapi hal ini pun belum efektif dalam pemanfaatan jerami. Program kerja yang kami lakukan dalam pemanfaatan jerami adalah sebagai bahan dasar dalam pembuatan pot, sehingga pot ini diberi nama pot jerami.
Pembuatan pot jerami ini cukup mudah yaitu jerami dipotong kecil-kecil lalu dicuci dengan air mengalir, setelah itu jerami diblender agar halus dan diperas untuk mebuang airnya.Â
Jerami yang sudah diblender dicampurkan dengan lem yang terbuat dari tepung tapioka, lalu dicetak menggunakan pot yang sudah dilapisi plastik. Jerami yang sudah dicetak kemudian dijemur di panas matahari.
Pot jerami ini bisa digunakan sebagai wadah tanaman yang membutuhkan sedikit air seperti kaktus atau untuk tanaman hias palsu yang bisa dijadikan pajangan. Kami mengisi pot jerami ini dengan media campuran pasir malang dengan pupuk kompos yang digunakan untuk menanam kaktus. Pembutan pot jerami ini kami sosialisasikan kepada karang taruna Dusun Ngrapah Krajan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H