Seorang entrepreneur pada umumnya melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang pasar.
b. Menemukan solusi-solusi untuk mengisi peluang pasar
c. Memperoleh sumberdaya yang diperlukan (uang, orang, dan peralatan) untuk menjalankan bisnis.
d. Mengelola sumberdaya dan mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan bisnisnya.
Untuk dapat melakukan hal-hal tersebut diatas secara efisien dan efektif perlu dibantu suatu sistem/teknologi. Pemanfaatan teknologi, khususnya informasi, akan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan usaha yang dibangun. Beberapa manfaat perkembangan teknologi informasi bagi entrepreneur adalah sebagai berikut :
1) Mengetahui peluang Bisnis Baru (E-Business)
Teknologi dan informasi yang semakin berkembang akan mendorong orang untuk menciptakan peluang-peluang yang sangat menguntungkan
2) Meminimalisir biaya produksi dan operasional
Teknologi informasi dapat membantu mengurangi biaya produksi perusahaan, sehingga perusahaan akan mendapat keuntungan yang besar dan pengeluaran yang kecil. Hal tersebut akan membantu perusahaan untuk dapat menambah jumlah produksi barang.
3) Mempermudah dan mempercepat komunikasi
Mempermudah komunikasi dan memantau kinerja setiap karyawan, sehingga karyawan tidak perlu datang keruang rapat dan berkumpul, namun bisa dilakukan dengan teleconference untuk bisa saling berkomunikasi. Hal tersebut menjadikan rapat lebih efektif dan efisien serta sekaligus dapat mengawasi kinerja karyawan.
4) Mempermudah akses dan penyebaran informasi
Mempublikasikan kabar melalui media internet tentunya dapat dengan mudah tersebar luas, kita dapat menyebarkan berita sesuai dengan kebutuhan dan keperluan yang juga dapat berinteraksi langsung melalui gadget yang kita miliki.
6) Efisienisi dalam rekruitmen tenaga kerja
Perekrrutan tenaga kerja baru melalui internet semakin diminati di dunia usaha/bisnis. Tenaga kerja dan pencari kerja tidak perlu bertemu langsung namun cukup dengan komunikasi melalui internet.
7) Membantu riset analisis produk pasar
Internet dijadikan ruang untuk melakukan riset pemasaran, karena produsen dapat langsung berhadapan dengan pelanggann/konsumennya. Analisis pasar ini membantu perusahaan dalam mendapatkan ide untuk mengembangkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Pengguna internet dapat memanfaatkan informasi yang tersedia untuk melakukan analisis produk serta persaingannya. Hal tersebut mempengaruhi munculnya kreatifitas dan inovasi baru.
8) Promosi
internet dapat digunakan sebagai sarana promosi jasa atau produk yang ditawarkan oleh UKM.
Perkembangan teknologi informasi ini tidak hanya dapat membantu cara hidup kita menjadi lebih modern, akan tetapi ada juga pengaruh teknlologi informasi yang berdampak pada pola pikir dan kehidupan kita yang berbeda dengan gaya hidup sepuluh tahun yang lalu. Kondisi ini bisa kita lihat pada saat ini bahwa tidak ada jarak yang bisa memisahkan komunikasi antar individu, meskipun berada di luar negeri, itu tidak menjadi sebuah masalah yang besar semenjak pesatnya kemajuan dari teknologi dan informasi ditengah tengah kehidupan kita. Wirausaha yang memanfaatkan teknologi sering disebut dengan technopreneur.
Adakah yang tahu apa perbedaan antara entrepreneur dan technopreneur ?
Technopreneur menjamin bahwa teknologi berfungsi sesuai kebutuhan target pelanggan dan teknologi tersebut dapat dijual dengan mendapatkan keuntungan (profit). Entrepreneur berhubungan dengan bagian yang kedua, yakni menjual untuk mendapatkan profit. Secara umum, ada dua jenis bisnis yang dapat membentuk technopreneur, yaitu:
1. bisnis lifestyle
Bisnis lifestyle adalah suatu usaha yang umumnya tidak tumbuh dengan cepat. Bisnis seperti ini biasanya tidak menarik bagi investor profesional seperti angel investor atau pemodal ventura (venture capitalist). Bisnis tersebut tidak mempunyai potensi yang cukup untuk menghasilkan kekayaan yang signifikan. Seseorang mungkin ingin menjadi bos sendiri, mengatur jadwal sendiri, dan ingin memiliki kendali yang lebih besar.
2. bisnis pertumbuhan tinggi (high growth businesses).
Bisnis ini memiliki potensi untuk menghasilkan kekayaan yang besar dengan cepat. Jenis bisnis ini umumnya berisiko tinggi namun juga memberikan imbalan yang tinggi, sehingga menarik bagi pemodal ventura (venture capitalists). Contoh-contoh perusahaan dengan bisnis petumbuhan tinggi adalah: Dell, Genzyme, EMC, Amgen, dan Biogen-Idec.
“Teknologi diciptakan untuk memudahkan penggunanya”. Jadi, bila ada seseorang yang mengatakan bahwa ‘saya gaptek’, sebenarnya salah sasaran. Kenapa begitu? Karena hampir semua teknologi selalu mudah untuk digunakan. Hanya saja, memang tetap harus dipelajari cara pemakaiannya. Seperti juga sewaktu kita memegang handphone baru, pasti kita harus menggunakan panduan untuk menggunakannya atau mungkin mencoba-coba sendiri memakainya..
Kreatif adalah menciptakan ide atau gagasan baru yang mampu menghasilkan produk baru yang belum ada sebelumnya dan bisa digunakan oleh masyarakat. Ciri-ciri orang yang kreatif antara lain memiliki banyak ide dan kemauan, memiliki jiwa yang suka dengan tantangan, selalu mencoba sesuatu yang baru, serta memiliki jiwa yang profesional. Sedangkan yang dimaksud dengan inovasi adalah pembaruan yang bertujuan memberikan nilai lebih pada suatu produk dengan ide baru yang berbeda dengan produk lainnya.
Orang yang inovatif memiliki ciri-ciri seperti giat belajar dan bekerja, selalu berorientasi ke depan, kaya ide-ide yang cemerlang, berpikir rasional dan berprasangka baik, menghargai dan menggunakan waktu sebaik-baiknya, serta suka melakukan eksperimen dan penelitian.
Walaupun kedua kata ini memiliki arti yang berbeda, namun kedua hal tersebut sangat berhubungan erat. Dengan bersikap kreatif dan inovatif, kita akan menjadi “beda” dengan yang lain, menjadi unik dan akan berpotensi menjadi yang terdepan dalam persaingan yang semakin ketat. Sikap kreatif dan inovatif pada dasarnya dimiliki oleh setiap orang, namun tidak semua orang mampu mengembangkannya. Untuk bisa mengembangkan sikap kreatif dan inovatif, diperlukan suatu kesungguhan dan ketekunan. Kreatif dan inovatif menjadi salah satu kunci sukses untuk memenangkan persaingan. Pengembangan sikap kreatif dan inovatif juga akan lebih baik apabila dikembangkan secara bersama-sama, karena keduanya memiliki suatu sinergitas yang kokoh. Dengan menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif, maka juga akan mendorong pada peningkatan produktivitas. Jadi secara tidak langsung, kreativitas dan innovasi akan menghasilkan daya saing yang relatif tinggi.
Di era new normal, kita mulai melakukan kegiatan seperti biasa tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan membuat kegiatan yang dilakukan menjadi terbatas. Keterbatasan kegiatan ini tetap bisa berjalan secara maksimal apabila kita menerapkan teknologi digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI