Apa yang kita bayangkan ketika mendengar istilah ibu rumah tangga (IRT)? Di rumah saja, pekerjaan rumah tangga yang tidak pernah rampung, keruwetan dunia anak-anak, daster, atau kegiatan bergibah di depan rumah pak RT? Demikianlah gambaran umum tentang ibu rumah tangga yang biasanya ada dalam bayangan banyak orang. Gambaran ini tidak salah, meski juga tidak sepenuhnya benar.
Saat ini pekerjaan yang disebut ibu rumah tangga tersebut telah banyak melahirkan kartini-kartini milenial yang berdedikasi tinggi, banyak juga yang menghasilkan pundi-pundi tabungan dengan berbisnis, ada juga yang menggeluti dunia pendidikan di rumah, serta tak berbilang yang melahirkan anak-anak yang hebat di bidangnya.
Kita tidak bisa lagi meremehkan pekerjaan ibu rumah tangga zaman sekarang. Teknologi yang makin maju terus memaksa semua orang, termasuk ibu rumah tangga, untuk meningkatkan nilai diri agar tidak tergerus zaman, termasuk dengan penguasaan bahasa asing.
Menjadi seorang multilingual tidak lagi harus terikat dengan sebuah instansi. Belajar bahasa bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk ibu rumah tangga. Belajar bahasa bisa dilakukan secara autodidak di rumah tanpa mengenal batasan usia.
Seorang ibu rumah tangga yang mempelajari bahasa asing mempunyai banyak sekali keuntungan, di antaranya adalah:
1. Menyalurkan hobi
Banyak sekali orang yang mempelajari bahasa asing untuk sekadar memenuhi rasa keingintahuan, penasaran, bahkan pemenuhan hobi. Untuk sekedar mengisi waktu istirahat ibu rumah tangga yang sedikit, mempelajari hobi yang bermanfaat ini tidak akan membuat waktu terbuang sia-sia.
2. Bernilai positif
Seorang ibu rumah tangga bisa meningkatkan nilai dirinya dengan mempelajari ilmu baru, termasuk ilmu bahasa yang dikuasainya. Nantinya, ilmu ini bisa dia tularkan ke orang-orang yang membutuhkannya.
3. Berkarier sebagai penerjemah
Penerjemah bahasa asing masih banyak sekali dibutuhkan, apalagi untuk buku-buku berbahasa minor. Pekerjaan ini bisa dilakukan di rumah di sela-sela waktu istirahat seorang ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga pun bisa melakukan sesuatu yang bermanfaat dan bisa menghasilkan tambahan uang untuk keluarga.
4. Berkarier  Sebagai penulis
Seorang ibu rumah tangga bisa menjadi penulis buku pelajaran bahasa yang dia pelajari, apalagi bila bahasa tersebut tidak dipelajari banyak orang. Ibu rumah tangga tersebut bisa memperkenalkan bahasa yang dipelajarinya melalui tulisannya. Dia bisa menghasilkan sebuah buku ataupun kamus yang ditulis sendiri.
5. Berkarier sebagai pendidik
Seorang Ibu rumah tangga juga bisa menjadi seorang guru bahasa asing di rumah. Dengan mengajar les privat bahasa yang tidak banyak dikuasai, ibu rumah tangga bisa menularkan kemampuan ini kepada anak didiknya. Dengan begitu, dia bisa memberikan manfaat kepada orang lain melalui kemampuan multilingualnya.
6. Liburan Lebih menyenangkan
Ketika mendapatkan kesempatan berlibur ke luar negeri, orang yang mempelajari bahasa asing tidak akan kebingungan dengan keadaan yang berbeda, termasuk ibu rumah tangga. Dengan penguasaan bahasa asing, kita bisa menjalin komunikasi yang baik dengan penduduk lokal.
7. Menemukan teman sehobi
Banyak sekali komunitas multilingual dengan hobi yang seragam, kesukaan akan belajar bahasa asing. Seorang ibu rumah tangga akan senang sekali jika menemukan teman dengan hobi yang sama sehingga bisa meredam kejenuhan dalam melaksanakan tugas-tugas domestik di rumah.
Dengan penguasaan bahasa, pekerjaan seorang ibu rumah tangga tidak lagi menjemukan. Berbagai hal bisa dilakukan dengan diawali niat yang teguh untuk telaten belajar bahasa asing sehingga seorang ibu rumah tangga sangat bisa meningkatkan nilai dirinya meskipun tetap berada di dalam rumah.
(Ed. Haeriah Syamsuddin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H