Duolingo mengklaim mempunyai kursus pemelajaran yang memuat lebih dari 35 bahasa. Aplikasi yang dibuat tahun 2019 ini memiliki bermacam bahasa mayor, seperti bahasa Inggris, Perancis, dan Jerman yang sudah banyak sekali digunakan oleh para penggunanya. Selain itu, Duolingo juga mempunyai bahasa lainnya seperti Javano, Esperanto, Yiddish dan Swahili yang mulai banyak diminati karena rasa penasaran para pecinta bahasa terhadap bahasa-bahasa kecil tersebut.
3. Dimulai dari Materi yang Sangat Mudah
Pemelajar bahasa kedua yang mempunyai hobi belajar di Duolingo pasti akan memberikan nilai positif untuk permulaan kursus bahasanya. Level yang sangat mudah dan dimulai dengan sesuatu yang tidak rumit memberikan dorongan yang besar agar para pemelajar bahasa kedua tetap bisa mengukuhkan niatnya untuk menyelesaikan setiap kursus bahasa yang dipilihnya. Hal ini dikarenakan belajar bahasa kedua butuh niat yang kuat, waktu yang tidak sedikit, ketelatenan, dan rasa keingintahuan yang besar.
4. Setiap Level Berbentuk Permainan Efektif
Duolingo mencoba menarik perhatian setiap pemelajar bahasa dari segala usia dengan memberikan kursus yang mempunyai metode permainan efektif. Setiap kursus tersebut memiliki beberapa unit dari level dasar hingga level mahir.Â
Setiap unit ini memiliki beberapa poin dengan tema yang berbeda-beda. Kita tidak akan bisa membuka sebuah poin bila kita belum menyelesaikan satu  putaran di poin sebelumnya.Â
Apabila kita sudah sampai satu putaran maka step selanjutnya akan terbuka dengan sendirinya. Setiap poin ini memiliki lima kali putaran dengan pelajaran yang selalu diulang-ulang. Nah, inilah kelebihannya. Karena belajar bahasa itu butuh kekonsistenan, dengan pengulangan yang terus dilakukan, materi yang diberikan akan sangat mudah dihafal.
5. Materi Mendengar yang Bisa Diulang
Aplikasi Duolingo dilengkapi dengan penyuara penutur bahasa asli. Kita bisa meniru, melafalkan sendiri, hingga membuat pelafalan kita mendekati pelafalan penutur aslinya.Â
Dengan begitu, kita tidak akan keliru mengucapkan sebuah kata meskipun dengan tulisan yang berbeda ataupun ditulis bukan dengan huruf alfabet. Rekaman penyuara ini bisa diulang-ulang  sehingga apabila kita masih belum terlalu dengar, bisa kita ulangi kembali. Satu kelebihannya, apabila kita sedang tidak bisa mengeluarkan suara lewat mikrofon  kita bisa mematikan fungsi suara ini dan menikmati setiap sesi tanpa suara selama satu jam ke depan.
6. Kesalahan yang Bisa Diperbaiki Kembali