BTS Solusi Kesehatan Mental

       

BTS dan Army? dua kata itu sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kalian pastinya, atau bisa jadi teman-teman yang membaca artikel ini juga merupakan Army. BTS siapa yang tidak kenal dengan mereka, boy group Korea beranggotakan 7 orang yang dahulunya di bawah naungan Big Hit, tapi sekarang sudah begabung dengan Hybe label, tidak seperti Idol lainnya boy group(grup laki-laki) ini banyak mengeluarkan lagu yang berisikan makna untuk menyuarakan agar orang lebih mencintai diri sendiri. Bts mengeluarkan sebuah album yang berjudul love yourself (cintai dirimu sendiri), di dalam lagunya terdapat makna yang sangat dalam mengenai ajakan untuk mencintai diri sendiri.

Album ini rilis pada tanggal 24 Agustus 2018, konsep album ini mengajarkan setiap orang untuk bisa memaafkan dan menerima diri mereka sendiri, hal inilah yang menjadi daya tarik dari bts sebab lagu-lagu yang mereka bawakan tidak hanya untuk dinikmati saja, namun juga memberikan banyak pelajaran. sekarang ini seperti yang kalian ketahui banyak anak muda yang merasa kalau mental health(kesehatan mental) mereka sudah tidak aman, oleh karena itu bisa dibilang sebagian army merupakan orang-orang yang berusaha untuk mencintai dan mencari jati diri mereka .

Bagi yang tidak tahu tentang mereka pasti akan menganggap seolah-olah fans bts hanya menyukai karena visual saja padahal tidak, banyak hal yang dapat disukai dari mereka. Bagi sebagian orang pasti akan menganggap untuk pembahasan mengenai mental health adalah masalah yang sepele, padahal tidak semua manusia mampu menghadapi masalah yang menimpanya. Dari riset yang telah saya teliti jumlah orang yang meninggal akibat depresi diseluruh dunia sangat memprihatinkan dan didukung dengan data dari WHO yaitu hampir mencapai angka satu juta untuk kasus bunuh diri akibat depresi dari seluruh dunia. Data tersebut membuktikan bahwa pentingnya memperhatikan mental health dan jangan menyepelekan masalah yang sedang dihadapi orang lain.

Hasil diskusi saya dengan seorang army, dia bercerita mengenai pengalamannya sebelum mengenal bts, dahulu dia adalah salah satu orang yang sering keluar masuk rumah sakit untuk pergi berobat masalah mental dan fisiknya, setiap dia berhenti kerumah sakit penyakitnya akan kambuh kembali, dia merasa sudah sangat muak untuk pulang pergi ke rumah sakit, katanya dia pernah hampir mencoba bunuh diri, itu adalah saat dimana dia sudah tidak sanggup lagi menghadapi masalah ditambah orang-orang sering memanggil dia sakit jiwa. Hal yang memicu penyakitnya adalah berasal dari keluarganya sendiri puncaknya ketika orangtuanya hampir bercerai. Ketika di rumah sakit psikolog tersebut menyarankan dia untuk melakukan hal-hal yang disukai, atau tidak mencari hiburan yang bisa mengalihkan fikiran. Disini lah dia mulai mengenal bts, karena tidak sengaja ketika asik bermain sosial media ada salah satu konten yang menayangkan sebuah lagu dilengkapi dengan terjemahan, semakin lama ia mendengarkan lagu itu membuat hatinya menjadi tenang dan pikirannya menjadi lebih rileks. Dari sana dia mulai mencari-cari konten-konten dari Bts, semenjak itulah dia berhenti pergi ke psikolog, dapat kita lihat sebegitu berpengaruhya idol untuk seorang individu.

Sebagai manusia untuk mencintai diri sendiri adalah hal yang sangat penting, banyak kita lihat sekarang seorang individu akan lebih mengutamakan orang lain dari pada dirinya sendiri. itu merupakan salah satu langkah yang sangat salah, karena sejatinya kita dituntut untuk lebih mengenal dan lebih mengutamakan diri sendiri sebab mental health lebih penting dari apa pun. memang kita diajarkan untuk lebih mengutamakan orang lain di atas kepentingan pribadi, namun itu juga harus ada konteksnya, jangan hanya karena merasa segan dan tidak enak kita membelakangi kepentingan diri sendiri. dengan mengenal bts dari pengalaman pribadi, saya merasa lebih bisa menerima diri saya yang dulunya saya selalu memasang topeng dimana pun agar diterima dan disenangi oleh orang yang saya temui, namun setelah mengenal mereka saya mulai bisa memperlihatkan siapa diri saya sebenarnya. Banyak hal yang dapat saya ambil dampak positif dari mengenal bts, bukan hanya karena mereka secara looking yang menarik namun secara attitude juga baik, untuk belajar sesuatu tidak penting dari siapa ilmu yang didapatkan karena kita hanya perlu mengambil sisi positif dan buang segala hal yang berbau negatif.

Mulai sekarang belajarlah untuk bisa menerima dan mencintai diri sendiri, kalian harus sadar bahwa kalian itu sempurna, unik, mempunyai kelebihan yang berbeda dari orang lain. Lakukan apa pun hal yang kamu sukai tidak penting bagaimana cara kamu mencitai diri sendiri, yang penting hal itu bisa membuat kamu mencintai diri sendiri, disini saya mengajak teman-teman untuk lebih mencintai diri sendiri dan berhenti untuk mendengarkan kata-kata orang lain yang bisa berdampak buruk pada diri kalian.