Mohon tunggu...
efrianus kaka
efrianus kaka Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orang Muda adalah Generasi Masa Kini Bukan "Nanti"

27 Maret 2019   21:38 Diperbarui: 27 Maret 2019   21:48 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sering kali mengartikan dan menempatkan  orang muda sebagai generasi masa depan atau generasi penerus sehingga belum layak mempunyai tempat untuk berperan pada masa sekarang ini. kita juga sering melihat bahwa orang muda masih pada tahap "disiapkan untuk berperan nanti" yaitu apabila mereka sudah benar-benar dianggap dewasa untuk menerima peran tertentu dalam masyarakat.  

Namun saya sangka pernyataan ini seharusnya tidak cocok lagi diberikan  kepada orang muda pada zaman milenial ini. seiring dengan kemajuan teknologi yang terus mempengaruhi di hampir pada seluruh lini kehidupan, orang  muda tidak seharus lagi dilihat sebagai generasi "nanti".

Dalam kehidupan sekarang, kita harus melihat bahwa orang muda adalah masa sekarang yang artinya bahwa orang muda harus diberikan peran dan tanggung jawab dalam kehidupan masyarakat. Mereka merupakan komponen masa kini yang juga ingin mempunyai peran tertentu dalam kehidupan bersosial. 

Peran yang nantinya akan diletakan kepada orang muda diharapkan dapat memberi efek positif dalam kehidupan orang muda tersebut. Untuk itu perlunya sikap-sikap yang harus dimiliki oleh orang muda agar supaya dapat berperan pada masa kini. Sikap-sikap itu adalah:

  • Sikap bertanggung jawab
  • Sikap tanggung jawab yang dimiliki seseorang menggambarkan bahwa orang tersebut memiliki kualitas yang baik ada pada dirinya. Begitupun dengan orang muda yang ingin berperan serta dalam kehidupan sosial dan mau menerima tugas apapun, tentu saja pertama-tama harus memiliki sikap ini. 

  • Dalam kehidupan sosial sikap tanggung jawab sangatlah dibutuhkan dan penting. Ini merupakan salah satu alasan mengapa orang "terdahulu" enggan untuk memberikan tugas kepada orang muda karena merasa belum bisa bertanggung jawab. Namun, sebagai orang muda perlulah untuk merasa yakin bahwa kualitas ini ada pada dirinya. 

  • Orang muda bisa belajar untuk bertanggung jawab dalam hal-hal kecil, sehingga apa bila suatu saat kita diberikan kesempatan untuk turut ambil bagian dalam kehidupan sosial dengan memegang tugas tertentu orang muda tersebut dapat bertanggung jawab untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugasnya itu.
  • Mampu bekerjasama

Sebagai orang muda yang ingin mendapatkan peran dalam kehidupan sosial, orang muda tersebut harus memiliki suatu sikap di mana mampu untuk berkerja sama dengan yang lain. sebab dalam kehidupan sosial yang bergitu pluralis ini, orang muda tidak dapat bertindak secara egois atau mengandalkan kekuatan sendiri karena keegoisan tidak mampu menyelesaikan suatu masalah yang terjadi dalam kehidupan bersama. 

Untuk itu sangatlah perlu bagi orang muda untuk dapat bekerjasama denga orang lain yang adalah rekan kerjanya yang memiliki suatu visi bersama untuk mengedepankan kepentingan umum bukan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

Saya sangka dua sikap di atas merupakan dasar dari kualitas-kualitas hidup lainnya bagi orang muda yang ingin mendapatkan peran dalam kehidupan sosial. 

Dengan dua sikap ini yang menjadi kualitas bagi setiap orang terlebih khusus orang muda di zaman sekarang ini, sangat membuka ruang bagi pemikiran baru bagi orang-orang yang beranggapan bahwa orang muda adalah masa depan atau masa yang akan datang untuk tidak lagi beranggapan seperti demikian. 

Sehingga dengan pola pikir yang baru mengenai orang muda, maka sangatlah mudah bagi orang muda untuk mendapat pengakuan dan berperan dan bertanggung jawab dalam kehidupan sosial

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun