Kadang-kadang, hidup memang seperti konten berita kriminal. Kita adalah korbannya, sementara pelaku masih dalam pencarian alias berkeliaran. Termasuk dalam hal mencari kos atau penginapan.
Anda mau pergi ke luar kota, pastinya mencari info kos atau rumah kontrakan terlebih dahulu.Â
Mencari penginapan pun sekarang menjadi sangat mudah. Tinggal buka ponsel, cari aplikasi hotel atau cari di Google.Â
Anda bisa menemukan banyak pilihan dari yang harganya lebih murah sampai yang punya pilihan kamar mandi pribadi atau bersama.
Namun, di waktu yang sama, penipu juga siap bekerja mencari mangsanya.Â
Para penipu kos, rumah kontrakan, hotel, atau apartemen leluasa beraksi memanfaatkan celah di teknologi atau perilaku masyarakat yang senang menggampangkan sesuatu.
Jika Anda ingin menemukan cara terbaik untuk menginap, pastikan untuk menyimak tips aman mencari kos atau penginapan agar bebas dari aksi penipuan.
Curiga Penginapan Harga Murah
Biasanya, aksi penipuan selalu dimulai dengan permainan harga. Di sini, Anda harus berhati-hati, jangan sampai tergoda.
Para penipu memasang harga kos atau rumah kontrakan sangat murah, jauh dari harga pasaran.Â
Tujuannya, supaya mata pengunjung menempel ke postingan mereka sebelum akhirnya dikonversi sebagai korban penipuan.
Meski gaya klasik, modus ini masih laku keras.Â
Kenapa? Soalnya, sifat orang tidak pernah berubah: senantiasa mencari harga yang lebih murah.Â
Bahasa kerennya, mencari harga kompetitif. Perilaku manusia ekonomi.Â
Memang, ada penginapan yang super murah dan nyata.Â
Tapi, tetap saja, demi keamanan, sebaiknya hati-hati bertransaksi dengan penginapan yang memasang harga terlalu murah dari pasaran.
Jangan Langsung Percaya Sekalipun Dapat Informasi di Aplikasi Resmi
Penipu sekarang ini sudah berada di level mahir. Mereka bisa masuk dan memasang info penginapan di platform populer dan terkenal di Indonesia.Â
Ini seperti bermain kucing-kucingan. Mereka membuka akun, kemudian platform menghapusnya; setelah itu, mereka membuka akun baru lagi. Begitu seterusnya.
Ingat, platform resmi pasti akan bertanggung jawab dan membasmi para penipu ini.
Transaksi di platform terpercaya tetap aman.
Tips ini hanya memberi tahu Anda agar tetap waspada.Â
Jangan sampai Anda terburu-buru untuk langsung membayar.
Secanggih apapun, platform digital saat ini punya celah dan rentan terhadap aksi kejahatan.
Terlebih, beberapa di antara platform belum transaparan bagaimana mereka memoderasi konten.Â
Bisa jadi, konten iklan penipuan bertahan selama beberapa menit, jam atau hari di tempat mereka.
Tidak ada yang tahu. Jadi, memang, Anda sendiri perlu tetap menaruh rasa skeptis saat bertransaksi di platform terbesar.
Belum lagi, proses pengembalian duitnya akan lebih lama.
Maaf curhat, saya sendiri sudah mengalaminya. Pengembalian uang tidak kunjung terjadi. Akhirnya, malah diubah menjadi voucher yang hanya bisa digunakan di platform tersebut.
Jangan Percaya Nomor WA yang Mengaku Pemilik Penginapan
Penipu ini sering muncul di Google Maps atau grup Facebook.Â
Mereka punya modus andalan, seperti mengklaim sebagai pemilik kos-kosan atau memasang konten bodongan.
Untuk Anda yang suka mencari info penginapan di Google Maps, hati-hati.Â
Jangan terlalu tergoda saat membaca review.Â
Kadang, di kolom komentar, ada gerombolan akun mengaku sebagai pemilik kost sambil mencantumkan nomor WhatsApp.Â
Ini sudah menjadi tanda-tanda yang mengarah pada aksi penipuan.Â
Jika Anda ingin menghubungi, cek terlebih dahulu nomornya menggunakan aplikasi Get Contact atau yang sejenisnya.Â
Penipu sekarang juga sudah mahir dengan menyembunyikan nomor mereka di Get Contact agar tidak ketahuan.Â
Tapi tidak ada salahnya mencoba, bahkan jika Anda masih kurang puas, lebih baik tidak menghubungi sama sekali.
Contoh lainnya, pemilik kost asli tidak memasang namanya di Google Maps.Â
Kemudian, penipun ini membuat info kontrakan tersebut dan mencantumkannya.Â
Intinya, jangan asal percaya nomor WhatsApp yang tiba-tiba muncul di dunia maya.
Jangan Pernah Bayar Deposit atau DP
Tips berikutnya masih lanjutan dari yang sebelumnya. Anda harus menjaga isi dompet dari hawa nafsu menggebu-gebu untuk mendapatkan penginapan murah.
Sebab, para penipu ini akan meminta deposit atau uang muka kepada calon korbannya.
Biasanya, para penipu ini memberi peringatan, "Sebelum cek lokasi, harap membayar deposit atau uang muka dan akan dikembalikan setelah pengecekan selesai."
Jika diminta membayar deposit sebelum mengecek lokasi, lebih baik tinggalkan.
Itulah 4 tips aman mencari kos dari penipuan. Ingat, penipuan selalu selangkah lebih maju.Â
Anda mungkin bisa diperdaya, tetapi Anda juga bisa melatih diri untuk meminimalisir kerugian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H