Eh, tetapi tidak selamanya.Â
Website besar dan bereputasi yang sudah lama eksis sekalipun dapat mengalami masalah terindeks lama oleh Google.Â
Sebagai contoh, website berita Reuters dan Eventbrite.Â
Jason Barnard, spesialis SEO dari SEMRush memaparkan studi yang menyebutkan bahwa pada 2019, sebanyak 50% artikel Eventbrite tidak terindeks selama dua pekan.Â
Kemudian, 15% artikel yang dimuat di Reuters tidak terindeks setelah dua hari. Selengkapnya bisa lihat video di bawah ini.
Bayangkan, situs berita yang sebenarnya sangat diprioritaskan oleh Google untuk terindeks dan muncul di halaman pertama hasil pencarian, ternyata bisa juga mendapat masalah.
Itu memang kejadian lama, tapi setidaknya kita mendapat gambaran bahwa masalah kelambatan indeks artikel bukan saja menyandera pengelola website baru, tetapi juga website besar.
Oke, supaya topik tidak melebar kemana-mana, baiklah kita langsung menuju poin pembahasan.Â
Apa yang harus dilakukan ketika artikel dari website baru tidak terindeks oleh Google?
Identifikasi masalah
Pertama, kita harus membedakan dua masalah ini. Apakah artikel atau halaman Anda tidak terindeks, sulit terindeks, atau deindex.Â