"Halo semua, tadi aku dan bang gelael berdiskusi mengenai tweet ini dan aku dapet banyak nasehat dari beliau. Thank you buat semua yang udah kasih nasihat, info2, dll. Im sorry and will learn from this," tulis Jerome sambil menyertakan tangkapan layar chat dirinya dan Sean.
Dari percakapan keduanya, Jerome menyampaikan permintaan maaf. Sean kemudian mengaku memahami maskud cuitan Jerome dan meminta dirinya untuk hati-hati sebelum mengunggah konten.
Jerome harus berbesar hati
Perbincangan Jerome dan pebalap Indonesia semakin ramai sampai saat ini.Â
Tetapi, saya mencoba membatasi agar tidak terlalu panjang karena secara garis besar, perdebatan tersebut mengarah pada maksud Jerome melemparkan pertanyaan.
Dan jawabannya adalah Jerome mungkin ingin mencari tahu siapa saja pebalap Indonesia yang berkiprah di ranah internasional.
Menurut saya, apa yang dikatakan oleh Jerome adalah sebuah kejutan. Saya sempat membaca cuitan tersebut di awal-awal dia mengunggahnya--sebelum viral.
Saya awalnya mengira, Jerome mungkin ingin mengajak warganet memberi nama pebalap jagoannya.Â
Tidak mungkin Jerome mengabaikan atau melupakan nama pebalap lainnya.
Pertanyaan Jerome memang tidak dapat dibenarkan karena menunjukan indikasi bahwa ia betul-betul lupa terhadap pendahulu.
Sean kesal, begitu juga dengan warganet lainnya.
Apa yang dilakukan oleh Jerome pada akhirnya fatal. Jerome harus berbesar hati. Ini manusiawi.Â