Timnas Indonesia telah memiliki bagian-bagian ini. Saat melawan Malaysia di penyisihan grup (4-1), proses gol Irfan Jaya terjadi melalui skema kerja sama yang sangat terukur.Â
Skema yang sama tercipta lagi lewat gol Witan Sulaeman saat Indonesia menghadapi Singapura di leg I semifinal (1-1).Â
Ini hanya mungkin dilakukan dalam keadaan tenang dan percaya diri. Dan Indonesia memilikinya.Â
Laga final berlangsung dalam dua pertemuan. Tampaknya, kita memang lebih perlu merapatkan pertahanan.Â
Kita tidak perlu terburu-buru untuk menginisiasi jalannya pertandingan.Â
Ini bukan berarti kita harus mengalah, justru keadaan ini diperlukan untuk membuat Thailand merasa frustasi.
Indonesia telah memiliki mental bermain tanpa tekanan di kala tertinggal lebih awal. Ini akan menjadi langkah bagus dalam memanfaatkan skema serangan balik ke gawang Thailand.
Penulis: Efrem Siregar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H