Akhir tahun 2021 hampir tiba. Dalam dunia sepak bola, ini adalah waktu tepat membincangkan rencana rekrutan baru. Bursa Transfer musim dingin akan dibuka.
Media massa membuka perbincangan dengan berbagai rumor. Tidak terkecuali bagi Paris Saint Germain.Â
Klub Ibu Kota Prancis ini santer dikabarkan hendak melepas sejumlah pemain.
RMC Sport memasukan Rafinha (gelandang), Sergio Rico (kiper), Kurzawa (bek kiri), Abdou Diallo (bek), Thilo Kehrer (bek), dan Colin Dagba (bek kanan) sebagai pemain yang hendak dilepas.Â
Nama lain yang cukup kuat dikabarkan ingin dilepas dari Paris adalah Mauro Icardi, penyerang tengah Paris.
Skuad PSG terlalu gemuk
PSG bukan tanpa alasan ingin melepas para pemainnya. Skuad utama Paris saat ini terlalu gemuk.Â
Laman resmi PSG menampilkan 35 pemain sebagai komposisi utama klub. Bahkan PSG memiliki 5 pemain di posisi penjaga gawang.
Kondisi tersebut tidak ideal bagi Sergio Rico. Ia sangat kesulitan mendapatkan tempat utama.Â
Persaingan di bawah mistar gawang sudah menjadi jatah permanen bagi Donnarumma dan Keylor Navas.
Sergio Rico selama musim ini hanya bisa bermain selama 22 menit menggantikan Keylor Navas yang terkena kartu merah melawan Nantes pada November lalu.
Skuad gemuk juga menjadi faktor yang kurang menguntungkan bagi Thilo Kehrer dan Abdou Diallo.Â
Berposisi sebagai bek serbaguna, mereka nyatanya kurang menarik perhatian sang entraineur Pochettino.
Masuknya Nuno Mendes, Hakimi dan Sergio Ramos ditambah lagi penampilan baik secara konsisten Kimpembe dan Marquinhos semakin menyempitkan ruang mereka di lini belakang.
Apakah alasan PSG menguruskan skuad?
Secara finansial, ini cukup membebankan klub untuk membayar gaji para pemain. Ini juga kemudian menjadi masalah. Klub lain merasa jika ingin merekrut pemain Paris, maka besar gaji yang mereka terima di PSG merupakan beban.
Klub baru harus menyesuaikan gaji para pemain dan ini sama saja mendatangkan beban baru. Kurzawa, Rafinha dan Sergio Rico sejauh ini sudah mendapat bidikan dari beberapa klub Inggris dan Spanyol.Â
Sayangnya, klub-klub yang tertarik mendatangkan mereka bukan klub besar.Â
Niat tidak sebanding dengan kantong, kira-kira inilah gambaran klub luar yang ingin mengambil pemain PSG.
Media Le 10 Sport mengutip RMC mengabarkan klub Prancis dan Inggris sudah menaruh minat kepada Kurzawa.Â
"Pour autant, le salaire de Kurzawa poserait problme. (Namun, gaji Kurzawa dapat menjadi masalah)," tulis Le 10 Sport dalam laporannya 14 Desember 2021.
Performa pemain kurang meyakinkan
Alasan berikutnya adalah performa pemain. Ini adalah faktor yang cukup masuk akal. Colin Dagba selepas pulih dari cedera belum menunjukan penampilan yang cukup memuaskan. Demikian pula Diallo.
Jika mencermati jalannya paruh musim Ligue 1 Prancis, pemain-pemain di atas memang memiliki sedikit jam bermain.
Mereka setidaknya harus menunjukan kualitas di atas rata-rata. Sayangnya, mereka harus bersaing di lini belakang Paris yang sudah memiliki nama-nama beken.Â
Kehrer yang sempat dipanggil memperkuat timnas Jerman ternyata tidak terlalu memukau bagi Pochettino. Baik Diallo dan Kehrer kerap mendapat rotasi.Â
Pada dasarnya, dua pemain ini berposisi sebagai bek tengah. Tetapi, Pochettino "memaksa" mereka beberapa kali menempati posisi bek sayap.Â
Kehrer sebagai bek kanan dan Diallo sebagai bek kiri. Namun demikian, posisi kedua ini hanyalah alternatif. Toh, sektor sayap telah ditempati Hakimi dan Nuno Mendes yang konsisten tampil sebagai starter.
Kurzawa ngotot bertahanÂ
Sampai saat ini, para pemain yang telah dirumorkan tadi belum menyatakan keinginan keluar. Kurzawa adalah salah satu pemain yang sangat kekeuh tetap berada di Paris.Â
Padahal, tanda-tanda sudah ia terima banyak sejak awal musim. Ia sama sekali tidak pernah turun membela Paris. Sejak Pochettino menukangi klub, namanya perlahan-lahan tersisihkan.Â
Ia sebenarnya sudah masuk daftar pemain yang dilepas pada musim panas ini. Lyon nyaris mendapatkan tanda tangan pemain internasional Prancis ini.Â
Sayang, semua kandas. Kurzawa bersikeras ingin bertahan di Paris walau keadaan tidak berpihak padanya. Kontraknya berakhir pada 2024.
Keras kepala Kurzawa berakibat pada dugaan konflik di internal klub. Konon, ia sedang menabuhkan genderang perang melawan Direktur Olahraga Leonardo.Â
Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama
Bursa transfer musim dingin memang menjadi episode paling rumit bagi PSG. Di satu sisi, manajemen berusaha meyakinkan diri kepada luar bahwa mereka ingin melakukan penghematan.Â
Leonardo baru-baru ini menyatakan kemungkinan klub tidak mengambil pemain baru. PSG gagal mendepak sejumlah pemain musim panas lalu ketika mereka mendatangkan para bintang baru dari Sergio Ramos sampai Leo Messi.
Jadi, Leonardo cukup memiliki waktu memikirkan rencana melepas pemain. Sayangnya, ini tidak mudah. Selain Kurzawa, pemain lain juga mengemukakan alasan di luar lapangan agar dapat bertahan di Paris.Â
Sergio Rico, misalnya. Kabarnya, Serigo Rico yang sudah mendapat tawaran dari klub Spanyol enggan kembali ke LaLiga.
"Sergio Rico dan keluarga merasa nyaman di Paris. Ia hanya akan pergi jika ada proyek serius dari klub lain," tulis RMC Sport. Bagaimana dengan Icardi? Sama. Ia tampaknya tidak ingin terburu-buru hengkang sebab sudah merasa betah tinggal di Paris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H