Jika mencermati jalannya paruh musim Ligue 1 Prancis, pemain-pemain di atas memang memiliki sedikit jam bermain.
Mereka setidaknya harus menunjukan kualitas di atas rata-rata. Sayangnya, mereka harus bersaing di lini belakang Paris yang sudah memiliki nama-nama beken.Â
Kehrer yang sempat dipanggil memperkuat timnas Jerman ternyata tidak terlalu memukau bagi Pochettino. Baik Diallo dan Kehrer kerap mendapat rotasi.Â
Pada dasarnya, dua pemain ini berposisi sebagai bek tengah. Tetapi, Pochettino "memaksa" mereka beberapa kali menempati posisi bek sayap.Â
Kehrer sebagai bek kanan dan Diallo sebagai bek kiri. Namun demikian, posisi kedua ini hanyalah alternatif. Toh, sektor sayap telah ditempati Hakimi dan Nuno Mendes yang konsisten tampil sebagai starter.
Kurzawa ngotot bertahanÂ
Sampai saat ini, para pemain yang telah dirumorkan tadi belum menyatakan keinginan keluar. Kurzawa adalah salah satu pemain yang sangat kekeuh tetap berada di Paris.Â
Padahal, tanda-tanda sudah ia terima banyak sejak awal musim. Ia sama sekali tidak pernah turun membela Paris. Sejak Pochettino menukangi klub, namanya perlahan-lahan tersisihkan.Â
Ia sebenarnya sudah masuk daftar pemain yang dilepas pada musim panas ini. Lyon nyaris mendapatkan tanda tangan pemain internasional Prancis ini.Â
Sayang, semua kandas. Kurzawa bersikeras ingin bertahan di Paris walau keadaan tidak berpihak padanya. Kontraknya berakhir pada 2024.
Keras kepala Kurzawa berakibat pada dugaan konflik di internal klub. Konon, ia sedang menabuhkan genderang perang melawan Direktur Olahraga Leonardo.Â
Tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama
Bursa transfer musim dingin memang menjadi episode paling rumit bagi PSG. Di satu sisi, manajemen berusaha meyakinkan diri kepada luar bahwa mereka ingin melakukan penghematan.Â