Dalam dunia sepak bola, dosa terbesar seorang admin adalah berbohong.Â
Anda boleh saja salah dan mengakuinya karena itu menandakan ada kesadaran dan pengetahuan untuk membedakan mana yang benar atau salah.
Berbeda hal dengan berbohong. Orang cerdas sekalipun dengan pengetahuan luas dan kesadaran aktif bisa berbalik arah untuk memanipulasi fakta.
Jika kebohongan terjadi, maka dampaknya adalah kepercayaan pembaca.
Setelah menemukan adanya kekeliruan, saya menghubungi Zian dan memberitahunya.Â
Ia mengakui kekeliruannya. Ia mengatakan hanya menyadur dari sumber berita yang ia temukan. Masalahnya, tanggal tayang berita tersebut sangat jauh dari sekarang.
Postingan preview tetap dipertahankan, hanya saja menghapus bagian prediksi line up yang keliru tadi.Â
Selebihnya, update Messi dan Sergio Ramos yang kemungkinan absen serta informasi lain tetap ada dalam postingan karena sumbernya akurat dan bersifat baru dipublikasikan. Permintaan maaf disampaikan kepada pembaca.
Sebagai orang yang sering berkutat pada dunia bahasa dan informasi, kesalahan punya dimensi unik terhadap kehidupan.
Publikasi adalah kerja teroganisasi. Saya pun mengambil peran dalam kesalahan postingan tersebut karena tidak memberikan proof-reading sebelum konten diunggah.
Ini menjadi pelajaran manis ke depannya. Semoga Ibrahimovich tidak benar-benar bermain untuk PSG akhir pekan ini.