Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ultras Paris yang Setia Dukung Tim Putri PSG, Awal "Jatuh Cintanya" Cukup Unik

6 Juni 2021   01:51 Diperbarui: 6 Juni 2021   02:32 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi, pembekuan tidak berarti mengakhiri perjalanan Ultras Paris. Mereka ingin menyaksikan klub kesayangan mereka berlaga. Dilarang di tim putra, mereka beralih ke tim putri. Beberapa lainnya pergi menyaksikan pertandingan tim junior PSG.

Mereka serempak menabuhkan genderang dukungan dari bangku stadion Jean Bouin, markas kesebelasan wanita PSG. Jumlah Ultras yang menonton pertandingan wanita memang tidak sebanyak dibanding penonton klub pria.

Akan tetapi, dukungan Ultras Paris menakjubkan pemain putri. Mereka sebelumnya tidak pernah menerima keriuhan dari bangku penonton. Tim putri PSG merasakan atmosfer pertandingan yang sebenarnya.

Lambat laun, timbul hubungan mutual di antara suporter dan pemain. Di samping itu, tim putri menaruh solidaritas terhadap nasib suporter yang dikenai sanksi.

Kehadiran suporter tidak saja memberikan hiburan, juga menambah luas sudut pandang mereka. Suporter secara tidak langsung dapat mengenal jauh sisi wanita yang tidak terungkap dari rumput hijau.

"Saya mulai tertarik dengan sepak bola wanita pada 2012 saat bertemu Linda Bresonik, pemain nomor 10 PSG,"

"Ini memungkinkan saya melihat olahraga ini dan praktik feminim mereka. Profesional dan kharismanya membuat saya menyukai apa yang tidak saya ketahui," kata Ludivine, salah satu suporter dikutip dari 20minutes.fr.

Manajemen PSG perlahan melunakkan sikap terhadap suporter karena memang sanksi larangan menurunkan atmosfer pertandingan. Setelah enam tahun sanksi berjalan, Ultras akhirnya diperbolehkan masuk ke stadion.

Namun, klub hanya mengakui Collectif Ultras Paris yang baru terbentuk sebagai gabungan beberapa anggota ultras yang tersisa.

Kesan pemain putri terhadap Ultras

Walau sudah kembali ke stadion Parc des Princes--markas tim pria PSG--para suporter tetap melanjutkan petualangan mereka mendukung tim putri.

Di tengah pandemi corona yang menghambat mereka datang ke stadion, para Ultras meneriakan yel-yel dukungan di luar jelang laga terakhir PSG Feminin pada musim ini. Pengumuman berkumpul disampaikan melalui akun media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun