Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lille Main Imbang, Juara Ligue 1 Ditentukan pada Laga Terakhir

17 Mei 2021   20:00 Diperbarui: 17 Mei 2021   20:12 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perebutan gelar juara Ligue 1 semakin sengit. Drama terjadi pada pertandingan pekan ke-37 kemarin.

Lille membuang kesempatan mereka untuk menentukan pemenang Ligue 1. Di tengah ancaman kudeta Paris Saint Germain, mereka justru bermain imbang 0-0 melawan St Etienne pada laga dini hari tadi.

Sebaliknya, pada hari yang sama Paris menang telak 4-0 atas Stade Reims.

Hasil imbang memang masih mengamankan posisi Lille di puncak klasemen Ligue 1 dengan koleksi 80 poin.

Namun, anak asuh Christophe Galtier tersebut belum dapat tertawa lepas mengingat selisih poin mereka semakin tipis atas Paris, berselisih satu poin.

Dengan kata lain, Lille punya persaingan kuat dengan Paris Saint Germain untuk mengangkat trofi Liga Prancis.

Klasemen sementara Ligue 1 pekan ke-37. (Twitter/Ligue1_ENG)
Klasemen sementara Ligue 1 pekan ke-37. (Twitter/Ligue1_ENG)
Semua ini ditentukan pada pertandingan terakhir masing-masing di Ligue 1 pada 24 Mei mendatang.

Pada pertandingan terakhir ini, Lille akan menghadapi Angers, sementara Paris Saint Germain menghadapi Brest, klub yang terancam degradasi.

"Kami punya laga terakhir yang akan menjadi final melawan Angers. Ini harus lebih baik dari PSG, harus menjadi fundamental kami..." kata Christophe Galtier usai laga Lille melawan St Etienne.

Lille bagaimanapun harus menang melawan Angers untuk memastikan trofi Ligue 1 berada pada tangan mereka. Peluang mereka untuk menang cukup terbuka mengingat buruknya penampilan Angers dalam lima pertandingan terakhir.

Tetapi, hasil imbang melawan St Etienne yang tidak memiliki ambisi apapun di Ligue 1 memberi catatan tersendiri. Lille yang mendominasi jalannya pertandingan kewalahan untuk membobol gawang St Etienne.

Sementara itu, Paris Saint Germain di bawah kepelatihan Pochettino tentu memanfaatkan kesempatan yang ada. Setelah tersingkir dari Liga Champions, Paris praktis berfokus penuh pada kompetisi domestik.

Hal ini terlihat dari beberapa pertandingan terakhir, Pochettino selalu menurunkan skuad utama. Ia berhasil mengantarkan Paris ke partai final Piala Prancis.

Tetapi, semua belum pasti aman untuk Paris. Di final Piala Prancis, Paris berhadapan dengan lawan tangguh AS Monaco.

Hari-hari penuh tekanan untuk Pochettino, tetapi menjadi keseruan bagi sepak bola Prancis. Jangan-jangan, justru AS Monaco yang bakal mencuri gelar domestik dari Lille dan Paris.

Monaco yang duduk di peringkat tiga klasemen juga punya peluang menjuarai Liga asalkan Lille dan Paris Saint Germain kalah (telak) pada pertandingan nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun