Bahkan CEO Spotify, Daniel Ek, melalui cuitan di Twitter, mengungkapkan kesiapan dirinya untuk membeli Arsenal yang digemarinya sewaktu kecil.
Derasnya protes kepada Kroenke mengingatkan kita pada masalah sepak bola di Tanah Air pada 2011 silam. Kala itu, pendukung timnas Indonesia kecewa atas prestasi dan sepak bola Indonesia yang tak kunjung membuahkan hasil baik. Kegagalan Indonesia di Piala AFF adalah salah satu penyebab desakan reformasi di PSSI.
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid didesak untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum. Aksi unjuk rasa digelar sejumlah suporter klub Indonesia di pelbagai daerah.
Masa lalu Nurdin Halid yang pernah terjerat kasus hukum diungkit sehingga menjepit posisinya. Dalam gelombang protes yang kian besar, Nurdin Halid akhirnya resmi mengundurkan diri pada 1 April 2011.
Apakah nasib Kroenke juga bakal sama seperti Nurdin Halid? Sejauh ini, anak Stan Kroenke yang juga direktur di Arsenal, Josh Kroenke mengungkapkan mereka tak berniat untuk menjual Arsenal, laporan Sky Sports.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H