Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Debat Warganet Usai Laga Irene Vs Dewa Kipas, Bagaimana Menyudahinya?

23 Maret 2021   12:57 Diperbarui: 23 Maret 2021   13:28 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dadang Subur pun mengaku waktu permainan tiap babak selama 10 menit menyebabkan ia kurang menguasai pertandingan. Ia tak biasa main sistem cara cepat.

Tentu koreksi dan komentar tambahan di luar teknis permainan catur layak diterima untuk evaluasi Dadang Subur ke depannya. 

Demikian juga GM Irene tak dapat menganggap sepele lawan meski statusnya lebih unggul.

Dadang Subur memang melakukan blunder yang menyebabkan ia kalah.

Namun demikian, secara rata-rata penampilannya mendapatkan apresiasi dari GM Susanto Megaranto.

Ia menilai permainan Dewa Kipas melebihi kemampuan orang biasa. Menurut penilaiannya, Dadang Subur hampir setara pemain catur bergelar Master Nasional.

GM Susanto memperkirakan rating Dadang Subur dapat mencapai sekitar 2100. Untuk mencapai Master Nasional butuh rating 2200 dan rating 2300 untuk Master FIDE.

Pendukung Dadang Subur Balik Arah?

Antusias masyarakat menyaksikan laga Irene dan Dadang Subur tak terjadi secara tiba-tiba. Berbagai peristiwa sebelum pertandingan sudah lebih dahulu memberikan bahan bakar untuk memantik masyarakat menonton laga.

Jika dilihat ke belakang, ada beberapa isu di antara keduanya. Semua diawali dari Ali Akbar, putra Dadang Subur yang kecewa akun chess.com Dewa Kipas ditangguhkan.

Dari sana, Levy Rozman yang bergelar International Master ikut tersangkut perkara karena ia adalah lawan yang menuding Dadang Subur curang atau cheater. Tak berapa lama kemudian, PB Percasi muncul memberikan tanggapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun