Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Keylor Navas Selamatkan PSG dari Serangan Brutal Barcelona

11 Maret 2021   05:43 Diperbarui: 11 Maret 2021   05:44 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paris Saint Germain memastikan satu tiket ke perempatfinal Liga Champions musim 2020/21.

Pada leg kedua 16 besar dini hari tadi, Kamis 11 Maret 2021, Paris berhasil bermain imbang atas Barcelona dengan skor 1-1. Alhasil, skor agregat 5-2 untuk keunggulan PSG.

Jalannya pertandingan berlangsung ketat. PSG tampak bermain lebih defensif untuk tidak mengulangi aksi comeback Barcelona empat tahun lalu.

Mbappe membuka keunggulan PSG pada menit ke-30 melalui titik penalti setelah pelanggaran Lenglet kepada Icardi. 

Sepakan keras Mbappe yang meluncur ke kanan gawang gagal dibendung Ter Stegen. 

Keunggulan yang tak terduga sebab PSG sejak awal pertandingan selalu babak belur menahan dominasi penguasaan bola dan serangan Barcelona.

Gol penyeimbang Barcelona baru tercipta tujuh menit kemudian. Tendangan jarak jauh Messi tak terjangkau Keylor Navas.

Barcelona sebenarnya berpeluang memimpin pertandingan lewat kesempatan tendangan penalti di penghujung babak pertama. 

Sayang beribu sayang, Messi yang menjadi eksekutor penalti gagal mengkonversinya menjadi gol. 

Tendangan sang megabintang itu mampu dibaca Navas yang sudah merasa panas sejak kebobolan pertama.

Skor 1-1 bertahan sampai turun minum. 

Masuk babak kedua, laga semakin panas. Barcelona lagi-lagi mendominasi jalannya pertandingan. 

Pelbagai peluang di mulut gawang PSG silih berganti menebar ancaman.

Beruntung, PSG memiliki Navas dengan penyelamatan dan antisipasi yang sangat brilian. 

Di saat lini pertahanan PSG kendor, ia mengambil inisiatif untuk menyambar umpan Barcelona untuk menjauh dari gawangnya.

Pemain Kosta Rika ini berkali-kali jatuh bangun untuk membendung sepakan Messi dan kawan-kawan. 

Sepanjang pertandingan, Barcelona membuat 10 tendakan on target. Tapi semua mentah di tangan Navas.

Tanpa ketangguhan Navas yang menepis tendangan jarak dekat Dembele dan sepakan keras Dest yang memantul ke mistar gawang, entah bagaimana nasib PSG. 

Syukur pula PSG memiliki bek seperti Marquinhos.  

Navas dan Marquinhos kunci pertahanan Paris dari bombardir brutal Barcelona ke Paris.

PSG sebenarnya punya serangan balik mematikan ke pertahanan Barcelona. Contohnya, Mbappe di menit-menit terakhir babak kedua.

Mbappe berhasil mengecoh Lenglet ke sisi samping untuk berhadapan langsung dengan Ter Stegen, tapi tendangannya masih melambung di atas gawang.

Secara keseluruhan, Barcelona harus mengakui kehebatan Paris. Masih ada kesempatan tahun depan untuk mengangkat trofi Liga Champions. Bravo Paris!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun