Belum lagi, getir yang mereka terima dari aksi comeback Manchester United pada musim 2019 lalu.Â
Paris yang unggul 2-0 di leg pertama justru menemui ajal pada leg kedua dengan skor 3-1 yang membuat mereka tersingkir akibat kalah unggul gol tandang.
Trauma comeback PSG akhirnya sirna pada musim lalu. Mbappe dan kawan-kawan berhasil menembus babak final. Optimis ini menjadi modal kuat untuk punggawa PSG di lapangan nanti.
Sementara itu, Ronald Koeman, pelatih Barcelona, cukup percaya diri anak asuhnya bakal menuai hasil maksimal meski dibayangi kemustahilan. Intinya, Barcelona harus realistis.Â
Barcelona akan bermain tanpa beknya Gerard Pique yang didera cedera ligamen lateral lutut kanan dan Ronald Araujo yang cedera pergelangan kaki kiri. Di sisi lain, PSG sepanjang fase grup di musim ini tak pernah menerima kebobolan lebih dari 2 gol.
"Copa del Rey memberi kami kepercayaan diri yang tinggi, tetapi Anda tak bisa membandingkan kekalahan tandang 2-0 di leg pertama dengan kekalahan 4-1 di kandang. Jauh lebih rumit."Â
"Apalagi, PSG adalah lawan yang sangat kuat yang bercita-cita menjuarai Liga Champions. Untuk menumbuhkan harapan, kami harus efisien, realistis, tetapi kami akan berusaha," kata Koeman dalam konferensi pers jelang laga mengutip l'Equipe.
Dalam laga nanti, PSG akan diperkuat pemain bintang mereka. Mbappe akan diturunkan. Namun, Neymar masih harus absen, laporan l'Equipe.Â
Dari daftar starting line-up yang diposting akun Twitter UEFA, nama Neymar juga tidak ada dalam daftar PSG.
Di luar urusan teknis, Barcelona pun agaknya frustasi karena gangguan para suporter Paris.
Para suporter ini menghalalkan segala cara untuk menumbangkan mental dan performa pemain Barcelona.Â