Dalam wawancaran bersama Fox News, 17 Februari 2021, Gubernur Texas Greg Abbott menyalahkan tenaga surya dan angin sebagai penyebab pemadaman listrik.
Tenaga surya dan angin adalah energi ramah lingkungan. Saat musim dingin, ternyata baling-baling turbin angin tidak bergerak karena kebekuan.
Gubernur Abbott mengatakan bahwa ini memperlihatkan bagaimana Green New Deal akan menjadi kesepakatan buruk bagi Amerika Serikat.
Pernyataan tersebut jelas menampar kelompok pendukung energi hijau. Kelompok ini menaruh perhatian terhadap perubahan iklim dan pengurangan energi fosil. Dengan kata lain, Gubernur Abbot menjadi lawan mereka, secara implisit mendukung energi fosil.
Di Amerika, masalah perubahan iklim adalah isu besar. Penentangnya sebagian besar kelompok konservatif.Â
Presiden Donald Trump (Republik) sebelumnya mengeluarkan AS dari Persetujuan Paris. Namun di bawah Presiden Joe Biden (Demokrat), AS kembali masuk ke Persetujuan Paris.
Pendiri Microsoft Bill Gates pendukung energi hijau. Dia menolak anggapan bahwa energi terbarukan sebagai biang keladi blackout di Texas.
"Ini bukan karena ketergantungan pada energi terbarukan," kata Bill Gates kepada CNN.
Bill Gates mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi akibat perubahan iklim. Menurutnya, energi hijau harus menjadi masa depan untuk mencegah bencana yang lebih buruk.
"Ini ironis menyalahkan energi terbarukan dan tidak menyadari bahwa kita harus berhadapan dengan ini kecuali kita membuat seluruh dunia mengurangi emisi," kata Gates.
Indonesia sendiri masuk dalam Persetujuan Paris yang saat ini mengupayakan mengganti ketergantungan terhadap energi fosil ke energi baru terbarukan.