Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Hati-hati Menjadikan Lirik Lagu 90s sebagai Quotes

9 Januari 2021   23:13 Diperbarui: 12 Januari 2021   12:00 17151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anggun C Sasmi. (Foto: Kompas Images/Vitalis Yogi Trisna)

Tahun 90-an adalah tahun spesial. Ini adalah tahun lahirnya banyak generasi milenial hari ini, tahun yang juga menandai transisi menuju milenium. Melalui musik 90s, kita dapat menemukan memori kehidupan generasi di era tersebut.

Mendengarkan sejumlah lagu musik 90s tidak lagi sekadar bernostalgia masa lalu yang hilang lalu dilupakan. Ada kisah dari generasi tersebut yang dapat dijadikan pelajaran dalam mengisi kehidupan sekarang yang maju melalui kemajuan digitalisasi.

Misalnya, kita bisa mengetahui bagaimana kekolotan yang terekam dalam lagu Cukup Siti Nurbaya yang dipopulerkan Dewa-19.

Lagu yang dirilis pada 1995 ini diciptakan oleh Ahmad Dhani ketika dirinya semasa remaja menjalin rajut asmara dengan Maia Estianty.

Maia mengungkapkan, lagu Cukup Siti Nurbaya ditujukan kepada ibunya yang tidak ssetuju Maia menjalin hubungan dengan Ahmad Dhani yang berprofesi sebagai musisi.

Siti Nurbaya adalah tokoh dari novel Marah Rusli yang terbit tahun 1922. Dalam novelnya, Siti Nurbaya harus berpisah dengan kekasihnya Samsulbahri. Ia menikah dengan Datuk Maringgih yang kaya raya untuk melunasi hutang ayahnya.

Kompleksitas hubungan itu masih menurun kepada remaja Ahmad Dhani dan orang-orang segenerasinya.

"Katakan pada Mama, cinta bukan hanya harta dan tahta. Pastikan, pada semua, hanya cinta yang sejukkan dunia," bunyi lirik lagu Cukup Siti Nurbaya.


Kisah Siti Nurbaya ini berlanjut sekalipun kita memasuki era globalisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun