Awal Tahun 2021, Kembali Belajar dari Rumah, Momentum untuk Kamu Bisa Meningkatkan Kemampuan Menulis

Pelajar dan mahasiswa kembali belajar dari rumah secara daring pada tahun 2021. Beberapa persiapan dilakukan untuk kembali belajar selepas menghabiskan masa liburan.

Pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah (BDR) secara online tetap diberlakukan karena mempertimbangkan risiko penyebaran virus corona penyebab Covid-19 yang sampai saat ini masih terbilang tinggi.

Daerah rawan dengan zona oranye, kuning dan merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka, berdasarkan SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Belajar dari pengalaman tahun lalu, belajar dari rumah semasa pandemi Covid-19 memang memberi dampak pada kesehatan, tumbuh kembang dan psikososial peserta didik. 

Sebagai pelajar atau mahasiswa, kamu merasa stress karena tidak mampu mengikuti materi pelajaran secara seksama melalui layar gawai atau alasan lainnya.

Jakarta dan Salatiga adalah daerah yang memutuskan kembali belajar secara online.

Meski demikian, kembali belajar dari rumah tidak perlu dianggap sebagai beban. 

Dengan semangat tahun baru 2021, kamu mempersiapkan diri untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis selama kembali belajar online.

Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca dan menulis selama belajar dari rumah? Berikut pemaparannya.

1. Menyendiri adalah cara terbaik untuk membaca

Menyendiri adalah salah satu hal yang kerap dialami pelajar dan mahasiswa ketika belajar dari rumah. 

Kamu mengambil tempat tenang tanpa gangguan agar fokus menerima materi pembelajaran.

Namun, ketika sesi pelajaran selesai, timbul pertanyaan, apa yang bisa dilakukan?

Sekarang, persiapkan waktu luangmu. Manfaatkan waktu kesendirian untuk membaca buku. Pada dasarnya, aktivitas membaca buku adalah aktivitas individual karena membutuhkan konsentrasi.

Ada banyak sumber bacaan yang tersedia di internet. Kamu juga bisa membaca buku secara fisik. Dikutip dari Hufftington Post, jika memungkinkan, kamu bisa membaca di ruangan yang terpisah dari aktivitas keluarga atau teman sekamar.

Cari tempat yang jauh dari suara TV, matikan notifikasi pesan, aplikasi dan media sosial agar kegiatan membaca tidak terganggu.

2. Meningkatkan kemampuan menulis

Kemampuan membaca dan menulis merupakan satu rangkaian yang tidak terpisahkan. Mengutip artikel Oxford Royale Academy, membaca dapat mendorong kamu menumbuhkan ide-ide sendiri yang lebih menarik.

Membaca mampu membuat kamu menjadi seorang imajinatif untuk menghasilkan ide. Misalnya, membaca novel klasik. Kamu akan mempelajari karakter tokoh-tokoh dalam novel dan mencoba mengubah alur ceritanya.

Itu adalah satu genre. Bayangkan kamu membaca lebih banyak dan luas, tentu kamu dapat memicu munculnya ide-ide lain yang lebih luas.

Ide adalah kunci utama yang akan membantu kamu dalam menghasilkan sebuah karya tulis. 

Dengan kembali belajar di rumah, kamu memiliki kesempatan panjang untuk membaca yang akan meningkatkan kemampuan menulis.

Dan di awal tahun 2021, kamu juga perlu mempersiapkan waktu setidaknya satu jam untuk menulis.

Menulis tidak harus dimulai dengan jumlah karakter mencapai 1.000 kata. 

Kamu perlu memulainya secara bertahap. Misalnya memulai tulisan pendek dengan jumlah 300 kata, lalu melatih untuk meningkatkan jumlah kata dengan mengembangkann pola 5W+1H, yaitu what (apa), where (di mana), when (kapan), why (kenapa), who (siapa) dan how (bagaimana).

Setidaknya, kamu tidak lagi menemukan 'kebuntuan' atau 'mandeg' ketika ingin menulis tugas sekolah atau tugas perkuliahan, terutama skripsi bagi mahasiswa tingkat akhir ketika kembali belajar di rumah.

Atau kamu bisa merangkum materi pelajaran yang baru diterima, mengembangkannya sebagai cerita yang relate dengan kondisi sekarang.    

Di samping, tahun 2021 merupakan momentum kamu untuk memulai peluang bergabung ke Kompasiana.  

Kamu bisa menggunakan Kompasiana sebagai tempat untuk menayangkan karya tulis.

Ini adalah wadah komunitas yang memiliki kegemaran dalam menulis.

Kamu dapat mengetahui berapa banyak jumlah pembaca, menerima tanggapan dari Kompasianer lainnya yang akan semakin mendorong minat penulisan.