Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pemerintah Ingin Tambah Stadion Bola Standar FIFA dan Pelatih Berlisensi AFC, Dananya Gimana? Apa Bisa Terealisasi?

19 Desember 2020   15:19 Diperbarui: 19 Desember 2020   16:03 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah dalam percepatan pembangunan pesepakbolaan nasional fokus pada 5 poin prioritas selama 5 tahun mendatang dari 2020-2024. Prioritas itu di antaranya:

1. Infrastruktur dan sport science
2. Kompetensi sumber daya manusia
3. Pengembangan bakat
4. Sistem kompetisi
5. Tata kelola, kelembagaan, dan pendanaan

Pada bagian infrastruktur disebutkan, rencana aksi nasional meningkatkan jumlah stadion sepak bola dengan kelengkapan standar internasional FIFA dan AFC.

Lebih rinci, target 2020-2024, renovasi 6-10 stadion (persiapan piala dunia U-20 pada 2021) dan pembangunan 5 stadion baru. Tugas ini diserahkan kepada Kementerian PUPR.

Tidak sampai di situ, Kementerian PUPR juga ditugaskan untuk meningkatkan jumlah lapangan sepak bola untuk pusat latihan (training pitch) sesuai standar di Kabupaten/Kota, lalu menyediakan infrastruktur sport science, infrastruktur diklat, dan sebagainya.

Pemerintah mengupayakan dengan seirus supaya sepak bola nasional benar-benar berkualitas.

Dalam hal kompetensi sumber daya manusia, mutu pelatih dan wasit pun akan digenjot habis-habisan supaya memiliki lisensi AFC.

Jumlah pelatih Pro AFC mencapai 60 orang, lisensi A AFC sebanyak 288 orang, lisensi B AFC  sebanyak 384, lisensi C AFC sebanyak 13.260 orang dan lisensi D AFC sebanyak 42.840 orang.

Kemenpora akan memberikan dukungan fasilitasi dan dukungan pengiriman pelatih untuk mengikuti pelatihan lisensi A AFC dan Pro AFC.

Dari mana pendanaan pelaksanaan peta jalan ini semua? APBN, APBD, BUMN dan swasta. Selengkapnya Permenko PMK 1/2020 dapat diunduh di sini dan Inpres 3/2019 di sini.

Namun, langkah optimis ini perlu diukur secara realistis. Tidak lain dan tidak bukan karena Indonesia sekarang menghadapi tekanan di masa pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun