Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

George Russell Akhiri GP Sakhir dengan Patah Hati

7 Desember 2020   02:48 Diperbarui: 7 Desember 2020   03:25 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balapan GP Sakhir berakhir dengan perasaan berat hati. George Russell kehilangan kesempatan untuk naik ke podium setelah finish di urutan ke-9, Senin (7/12/2020).

Sejak awal race dimulai, ia menunjukkan taringnya di lintasan. Berangkat dari posisi kedua, dia berhasil menyalip Bottas dan memimpin balapan selama 60 putaran.

Petaka datang ketika pebalap Williams, Aiken, mengalami kecelakaan tunggal menabrak dinding pembatas yang membuat sayap depan mobilnya lepas. 

Bendera kuning dikibarkan. 

Safety car masuk yang berarti seluruh kendaraan harus menurunkan kecepatan dan tidak melakukan overtaking.

Tim Mercedes memanfaatkan momen ini untuk mengganti ban Russell dan Bottas. 

Sialnya, terjadi kesalahan di ruang pit saat pergantian ban. Russell sampai harus dua kali masuk pit stop untuk menukarkan bannya.

Russell pun turun ke posisi 5. 

Dia terpacu untuk mengambil alih posisinya yang direbut pebalap Racing Point Sergio Perez.

Setelah balapan dilanjutkan, tiga mobil berhasil dilewati Russel hingga menempel Perez di peringkat pertama balapan. 

Dia benar-benar tampil memukau!

Namun, mimpi buruk itu terjadi jelang 10 lap terakhir. 

Ban Russell mengalami kebocoran halus (slow puncture). 

Dia harus masuk pit lagi untuk mengganti ban. 

Posisinya turun ke peringkat-14 setelah kembali ke lintasan.

Dengan lap yang tersisa, mustahil baginya bisa menyalip masuk ke tiga besar. 

Russell akhirnya finish di peringkat ke-9 dengan mengumpulkan 2+1 poin setelah mencatat fastest lap. Pencapaian tertinggi dalam karirnya di Formula 1. 

Pertarungan yang gigih. 

Russell mungkin akan kembali ke timnya Williams pekan depan saat race terakhir musim ini di Abu Dhabi bila Hamilton sembuh dari Covid-19.

Dia pebalap petarung dan menularkan ekspresi bahagianya kepada penggemar Formula 1 selama sepekan terakhir dari latihan bebas hingga memimpin race yang tidak pernah terpikirkan oleh dirinya. 

Sementara akun Twitter Mercedes-AMG Petronas ikut berkabung yang disambut riuh komentar netizen. 

Russell sendiri tertangkap kamera kala merebahkan diri untuk melepas beban malam ini. Pikirannya tentu sangat berkecamuk.

Ia pun mengomentari hasil balapan.

"Gutted. Absolutely gutted. It just wasn't meant to be tonight but I'm proud of the job we did out there. We'll get our opportunity again. Congrats to @SChecoPerez. Nobody deserves a win more than him.

(Remuk. Sangat remuk. Ini sebenarnya tidak terjadi malam ini tetapi saya tetap mengapresiasi tugas kami selama balapan. Kita akan mendapat kesempatan itu lagi. Selamat untuk Sergio Perez. Tidak seorangpun selain dia yang pantas menang)," tulis Russell melalui akun Twitternya usai balapan.

Pujian dari Racing Point disampaikan kepada Russell di kolom balasan untuk menghibur Russell.

"You drove like a Champion tonight young man. Your time will come, we have no doubt. 

(Kamu mengemudi layaknya sang juara malam ini, anak muda. Waktumu akan tiba, kami yakin."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun