Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pak Jokowi, Bu Susi Kasih "Kode Keras" Siap Kembali Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan

29 November 2020   13:22 Diperbarui: 29 November 2020   13:24 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti saat acara pisah sambut Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Foto: Kompas.com)

Teka-teki siapa Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) pengganti Edhy Prabowo belum menemukan titik terang. Sandiaga Uno digadang masuk radar, Susi Pudjiastuti sudah memberi sinyal untuk kembali ke jabatan lamanya itu.

Sejak Edhy Prabowo melepaskan jabatannya sebagai menteri, posisinya sementera diisi oleh Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Di bawah komando Opung Luhut, gebrakan baru dimulai: menghentikan ekspor benih lobster untuk sementara waktu.

Tetapi, Opung mengaku tak ingin berlama-lama mengemban jabatannya sebagai Menteri Ad Interim KKP. Dia ingin fokus mengurusi pekerjaan utamanya. Alasan yang masuk akal. Sekarang dia masih harus menuntaskan penanggulangan Covid-19, membantu pemulihan ekonomi terutama di sektor pariwisata super prioritas. 

Untuk urusan luar negeri, ia tampaknya akan menempatkan perhatiannya dalam masa transisi pemerintahan AS dari Trump dan Biden untuk mencari peluang kerjasama lebih lanjut RI dan AS ke depannya. Fix, Opung memang banyak pekerjaan yang harus dituntaskan. 

Lalu, siapa penggantinya? Cukup banyak nama kandidat yang beredar, dari Mantan Dirjen Perikanan Tangkap KKP Zulficar, Susi Pudjiastuti, dan mantan Cawapres RI 2019 Sandiaga Uno. 

Dari nama-nama yang beredar, kandidat yang sering disorot sepekan ini adalah Susi Pudjiastuti dan Sandiaga Uno. Nama Fadli Zon sebelumnya sempat diperbincangkan sebagai kandidat. Namun, dia menegaskan melalui cuitannya di Twitter, posisi menteri KKP sebaiknya dari kalangan profesional, bukan politisi. Fadli Zon, coret!

Tersebutnya nama Bu Susi sebagai pengganti Menteri Kelautan dan Perikanan sebenarnya terjadi sejak pemberitaan Edhy Prabowo tertangkap KPK di Bandara Soekarno-Hatta. 

Warganet serempak melambungkan nama Susi Pudjiastuti untuk mengganti Edhy Prabowo sebagai Menteri KP. Susi sendiri belum memberi banyak komentar soal siapa pengganti Menteri KP, bahkan tidak juga menyinggung soal penangkapan Edhy.

Bu Susi tentu tak akan terang-terangan menanggapi pertanyaan siapa pengganti Menteri KP. Akan tetapi, bukan berarti dia absen dalam isu ini. 

Jika mengikuti pergerakaan Bu Susi di Twitter, dia adalah orang yang lebih banyak mengirim 'puzzle' supaya pengikut Twitter-nya dapat menebak isi hatinya. Tipikal khas wanita, kirim kode dengan mengunggah status di medsos, kalau tak peka bisa leong.

Jika melihat cuitannya baru-baru ini, Bu Susi terlihat sudah membuka tanda-tanda bahwa dia siap untuk dipanggil kembali menjadi Menteri KP. 

Kemarin, Sabtu 28 November 2020, dia mengunggah cuplikan video Kompas di mana ia menyampaikan kritiknya soal ekspor lobster. "Terimakasih kepada Kompas yg telah membuat ini menjadi klipping pendidikan bagi kita semua tentang ttg keberlanjutan" katanya.


Dan pada Minggu pagi, 29 November 2020, dia mengangkat kembali postingan lama dari akun Presiden Jokowi bertanggal 27 Maret 2019. Postingan itu menayangkan video bertajuk "Menjaga laut Indonesia", di mana salah satu cuplikannya menunjukkan prestasi Bu Susi yang dipuji Pakde Jokowi yaitu meledakkan 363 kapal pencuri ikan ilegal!

"Selamat pagi semua, Laut Masa Depan Indonesia. Menjaga Laut adalah menjaga Indonesia," tulis Susi Pudjiastuti di akun Twitternya sambil memberi emoticon jempol yang berarti mantap.

Memang dalam pemilihan menteri, orang-orang yang digadang kuat sebagai kandidat selalu enggan berkomentar, takut tebakannya salah dan selalu menyerahkan semuanya pada prerogatif Presiden Jokowi. 

Berkaca dari kasus dugaan korupsi Edhy Prabowo, Pakde Jokowi pastinya akan sangat selektif memilih pengganti Menteri KP dibanding ketika awal dia memulai jabatan periode keduanya 2019 lalu. Sebagaimana diketahui, Pakde secara mengejutkan memilih Edhy Prabowo sebagai Menteri KP menggantikan Susi Pudjiastuti yang kala itu diperkirakan dipertahankan.

Bu Susi sudah menunjukkan kapasitas dan kepeduliannya terhadap masalah kelautan sampai kehidupan nelayan dan awak kapal. Bahkan setelah ia tak lagi menjadi Menteri KP, dia tetap mengangkat isu-isu soal kelautan berkelanjutan. Apalagi Presiden Jokowi, kemarin, menyatakan keinginannya agar Indonesia mengembangkan green economy.  Cocok. 

Dua keunggulan utama dari Susi Pudjiastuti, kapasitas dan kepercayaan dirinya sampai-sampai, tadi itu, memuat ulang postingan lama dari Pakde Jokowi. Bu Susi ternyata memikirkan pemerintahan Pakde, tetapi apakah Pakde demikian kepada Bu Susi? Tinggal menunggu pertimbagan Pakde, siapa yang akan ditelepon oleh beliau untuk mengisi kursi Menteri KP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun