Berbisik merdu, ia berkata dengan menakutkan
"Siapakah dirimu?"
Sejak malam itu, aku dapat merasakan lelahÂ
"Siapapun itu, aku telah menemukan jalanku"
Padahal, detik-detik di manapun aku tiada tahu tujuanku
Aku telah menukar cinta sebagai kesukaran
tangisku tidak dapat memetik mawar yang gugur
mahkota yang layu, jalan kerikil
Dalam pertemuan yang gelap seperti kematian
Efrem Siregar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!