Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta, Buruh, dan Masa Depan

13 Oktober 2020   03:08 Diperbarui: 13 Oktober 2020   04:16 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika hari ini aku terlihat berbeda 

Maka sebenarnya, aku masih memegang cintamu seperti waktu kemarin

Jika tawaranku tidak memuaskan dirimu

Maka, kau boleh membayarnya dengan sangat murah

Jika aku harus di-PHK, maka aku menghitung jumlah kesalahanku

sebab kesetiaanku tidak boleh diukur lewat UMR dan pesangon

Aku mempercayai rasa sakit akan diganjar kebahagiaan abadi di hari esok

Aku menabung penderitaan dari hari ke hari

Aku telah mengutuk segala kemewahan di dalam pikiranku

Aku terbiasa mencintaimu dengan penderitaan

Tetapi aku sulit untuk mengampuni diri sendiri

sepatutnya, Tuhan memasukkan badanku ke dalam kutukan-Nya

Supaya aku belajar menerima diri

dan menjauhkanku dari malapetaka itu

Karena Tuhan telah menunjukkan

bahwa mencintai keadilan adalah satu-satunya jalan yang menyelamatkanku

maka dengan hati yang ikhlas, aku harus melepaskanmu 

wahai engkau mimpi-mimpi masa depan yang menjanjikan

aku ingin hidupku hari ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun