Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Benarkah Ada Dendam CNBC Indonesia ke Jouska? Tanggapan Saya Mantan Wartawan CNBC Indonesia

28 Juli 2020   22:03 Diperbarui: 29 Juli 2020   13:20 4143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dugaan CNBC Indonesia yang berlebihan dalam memberitakan Jouska, menurut saya, merupakan sebuah kesimpulan yang subjektif.

Ini menyangkut pada sense atau kepekaan dari pembaca. Pro dan kontra memang hadir bergantian.

Namun, CNBC Indonesia bukan kali pertama mengangkat isu dan memberitakannya maraton selama beberapa pekan.

Sebagai contoh, redaksi pernah mengangkat kasus Jiwasraya, kenaikan Upah Minimum, Omnibus Law, pajak Netflix dan seterusnya dan seterusnya.

Jumlah berita jauh lebih banyak ketimbang Jouska.

Sebagai pembanding, isu pajak Netflix sama barunya bagi publik dengan isu Jouska ketika diangkat.

Namun, tidak mungkin menyimpulkan ada 'drama' antara CNBC Indonesia vs Netflix, mengingat potensi pajak yang bisa dikantongi dari layanan Netflix yang selama ini belum sepenuhnya dapat digarap Dirjen Pajak. 

(Tangkapan layar hasil pencarian Pajak Netflix sampai tanggal 28 Juli 2020 di kolom pencarian Aplikasi CNBC Indonesia)
(Tangkapan layar hasil pencarian Pajak Netflix sampai tanggal 28 Juli 2020 di kolom pencarian Aplikasi CNBC Indonesia)

Silakan cek menu topik pada kanal berita untuk menemukan beragam topik yang diulas CNBC Indonesia sejak berdirinya pada 2 tahun silam.

Saya tidak dalam usaha membela CNBC Indonesia, hanya saja, 'drama' CNBC Indonesia vs Jouska cukup menggelitik.

Dugaan CNBC Indonesia vs Jouska pun berangkat dari percakapan anonimus. Sulit diyakini kebenarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun