Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Vokal Apik, Tatapan Mata Bukti Alicia Keys Berbakat Jadi Presenter Top

3 Februari 2020   02:39 Diperbarui: 3 Februari 2020   02:50 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penampilan Alicia Keys begitu memukai di Grammy Awards 2020 pada 26 Januari lalu. Tanggal yang sama saat pebasket legendaris Kobe Bryant menghembuskan napas terakhirnya akibat kecelakaan helikopter. 

Pada kesempatan itu, Keys menyenandungkan penggalan lirik "It's So Hard to Say Goodbye to Yesterday" bersama Boyz II Men, mengiring alun kenangan yang semakin mendalam kepada Bryant.Keys didaulat sebagai pembawa acara Grammy Awards 2020. 

Kita mengenalnya sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Namun, dari acara penghargaan bergengsi itu, ada hal baru yang lebih memukau bagi saya, yaitu kemampuan dia sebagai presenter atau host.

Saya tahu bahwa ini adalah penilaian subjektif atau saya mungkin hanya terbawa suasana. Akan tetapi, memang demikianlah wibawa seorang presenter agar tamu memperhatikan ucapannya dengan antusias.

Ada beberapa faktor yang membuat penampilan Alicia Keys sebagai presenter terlihat memukau.

Pertama, bersikap tenang. Ini hal mendasar bagi siapapun yang berada di atas panggung. Keys mencontohkannya secara sempurna.

Kedua, vokal yang teratur. Keys bukanlah orang yang tampil secara ekspresionis seperti kebanyakan presenter yang kita kenal. Dia mempertahankan suaranya agar tetap merdu, vokal yang jelas ketika berbicara, bahkan orang mungkin tak akan mempermasalahkan ketika dia mengucap kata-kata kasar. Keys mampu mengontrol pernapasannya agar setiap kalimat yang diucapkannya selesai dalam sekali tarikan napas.

Ketiga, tatapan mata. Meskipun menyaksikan dari layar TV, aura sorotan mata Keys hendak mengisyaratkan sebuah ajakan yang menantang. Dia jarang menggerakkan badannya untuk membuat sebuah isyarat bahasa atau ekspresi. Semua itu terangkum lewat tatapan matanya. Dia menatap lawan bicaranya tanpa jedah. Ini sebuah komunikasi non verbal yang begitu emosional.

Keempat, senyum. Oke, ini hal mendasar lagi, akan tetapi ketahuilah bahwa Alicia mempunyai wajah ceria yang memberi kesan bahwa senyumnya adalah sebuah keceriaan, natural. Ini berbeda dengan beberapa pembawa acara lain yang mengeluarkan senyuman namun cenderung menunjukkan tekanan atau kesan sinis kepada audiens.

Suara yang tenang, tatapan mata, dan ketenangannya adalah sebuah power.

Itulah analisa kecil sebagai kesan saya terhadap Keys pada malam itu. Saya bahkan mencari video wawancara dirinya di YouTube sebagai perbandingan. Dan memang, saya boleh menyimpulkan bahwa dia begitu brilian dalam berkomunkasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun