Selain negara-negara Asia, pengusaha, kata Yugi, juga ingin melebarkan pasarnya sampai ke Eropa. Agar itu terpenuhi, Yugi berharap pemerintah dapat membantu perusahaan  dengan dukungan untuk mendapatkan EU Number.
Kelihatan sederhana, tapi kalau dibayangkan ribet ya. Tapi tenang, Yugi mengatakan pemerintah dan pelaku industri harus melakukan pembinaan yang baik di sektor hulu hingga hilir supaya produknya punya nilai tambah. Soal nilai tambah, menurut penulis ini yang perlu dieksplorasi lebih jauh.
"Jadi memang daya saing ini bukan hanya dari segi volumenya saja, tapi juga dari sisi nilai tambahnya juga harus ditingkatkan," kata Yugi dikutip.
Sebagai tambahan, eksportir juga perlu mencermati regulasi negara tujuan ekspor atau kebijakan bilateral RI dengan negara bersangkutan sebab tiap negara memberlakukan tarif, standar atau larangan/hambatan yang berbeda terhadap produk impor yang masuk ke negaranya.
Catatan penulis: artikel telah disunting agar lebih nyaman dibaca. Substansi tulisan tetap sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H