5. Jangan jadi orang sungkan atau jual mahal
Yap, perjalanan jauh memang menjenuhkan. Tidak ada salahnya mengobrol satu sama lain tentang kehidupan di rantau.
Begitu juga dengan sopir dan awak bus ALS. Mereka adalah orang-orang ramah meski nada berbicara mereka tinggi.
Jangan sungkan untuk meminta bantuan kepada mereka. Ingat, hospitality terbentuk karena keakraban.
6. Beli tiket di loket atau menunggu di Pinggir jalan?
Sebaiknya Anda membeli tiket di loket atau agen ALS loket terdekat. Agen ALS akan mencarikan bus sesuai dengan tujuan Anda.
Sepenting itukah?
Iya dong. Rute perjalanan ALS terbagi atas Lintas Barat dan Lintas Timur.
Jika Anda menunggu di pinggir jalan, ya tidak apa-apa juga sih.
Misalnya, Anda bertujuan ke Pekan Baru (Lintas Timur) tetapi ternyata mengehentikan bus rute Lintas Barat, pasti Anda akan ditolak masuk.
Anda diperbolehkan naik jika Anda ngebet karena sudah tidak menemukan bus lagi. Tetapi, Anda tidak akan diantar sampai tujuan. Kemungkinan akan dioper ke bus ALS lain sesuai tujuan Anda ke Pekan Baru.