Mohon tunggu...
Efrem Siregar
Efrem Siregar Mohon Tunggu... Jurnalis - Tu es magique

Peminat topik internasional. Pengelola FP Paris Saint Germain Media Twitter: @efremsiregar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ingin Rujuk Kepada Mantan

9 Agustus 2016   16:14 Diperbarui: 9 Agustus 2016   17:02 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah cinta Hamdan berakhir setelah kekasihnya menemukannya sedang menikmati malam dengan wanita lain.

Selang seminggu, Hamdan menyesali perbuatannya, telah membuat kekasihnya yang ia cintai pergi. Maka dari itu dia ingin dapat melanjutkan kembali kisah cintanya dengan sang mantan.

Karena belum terbiasa melakukan hal semacam itu, ia lalu bertanya kepada teman-temannya, mencari tahu cara terbaik untuk melakukannya.

Pertama Hamdan mendatangi Dimas yang berhubungan baik sekali dengan banyak wanita dan telah berpengalaman dalam hal rujuk dengan tambatan hatinya.

"Dimas menurutmu apa yang harus aku lakukan?" tanyanya.

"Kamu hanya perlu meluangkan banyak waktumu untuk sering menghubunginya, berkali-kali pula," jawab Dimas.

Hamdan masih merasa ragu untuk melaksanakan saran itu. Saat-saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menjelaskan maksudnya tersebut.

Pergilah Hamdan menemui Toni, seorang yang telah cukup lama membujang. Dari dia, Hamdan berharap menemukan jawaban yang lebih sederhana untuk dilaksanakan.

"Bagaimana pendapatmu?"

"Pergilah ke rumahnya, pertama temuilah saudara dan orangtuanya untuk meyakinkan keteguhan cintamu kepada putrinya. Nanti kau akan terbantu oleh mereka"

Hamdan pun ternyata masih ragu dengan amat sangat. Itu adalah sesuatu yang sangat tidak memungkinkan baginya. Setelah mengucapkan terima kasih, pergilah dia kepada Agus, temannya yang sangat mendalami agama, yang menghabiskan pendidikannya di pesantren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun