Saat Gunung Merapi meletus pada 2010, bunker itu kembali diterjang awan panas. Bahkan, bunker Kaliadem tertimbun material vulkanik hingga sedalam 4 meter.Â
Butuh waktu 54 jam untuk mengeruk bunker dengan alat berat karena kehilangan berbagai tanda keberadaan bunker.
Bunker Kaliadem kini menjadi salah satu destinasi wisata di sekitar Merapi. Ada banyak jejak belantara Gunung Merapi di daerah ini.Â
Bunker Kaliadem memiliki pintu depan baja dengan tebal mencapai 15 cm, bunker sisa-sisa Gunung Merapi, dan bagian atasnya dilapisi batu dan pasir vulkanik.
Pengunjung yang ingin mengunjungi tempat ini dapat menggunakan sepeda motor atau kendaraan off road untuk wisata lava merapi.
Lokasi di sekitar Bunker Kaliadem tidak hanya menceritakan kisah kelam dan aura misterius tetapi juga menawarkan pemandangan yang indah mengingat letaknya yang sangat dekat dengan Gunung Merapi.Â
Nah itu dia sejarah Bunker Kaliadem, semoga bermanfaat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H