https://www.kompasiana.com/efrain/66a398eac925c4590161a5f2/memperkuat-konektivitas-maritim-di-sulteng-lewat-km-dharma-kencana-v#goog_rewarded
https://www.kompasiana.com/efrain/66766a1834777c4abe7c4d02/andil-dermaga-bagi-peradaban-dan-perekonomian-daerah#goog_rewarded
https://www.kompasiana.com/efrain/666c425734777c53fc48b9d3/pentingnya-aspek-keselamatan-pada-angkutan-perairan#goog_rewarded
https://www.kompasiana.com/efrain/65f53550c57afb1e024c8492/akselerasi-kerjasama-lintas-provinsi-di-selat-makassar#goog_rewarded
https://www.kompasiana.com/efrain/659f6909c57afb615d556e42/momen-nostalgia-dalam-pelayaran-bersama-km-tidar
https://www.kompasiana.com/efrain/61285d9c06310e69c5687672/mewujudkan-tol-laut-di-sulawesi-tengah#goog_rewarded
Kesibukan aktivitas ekonomi lintas Selat Makassar. Dok Pri
Terkait artikel di atas saya tidak pernah 'curhat' alias meminta bantuan pada platform Artificial Intelligence (AI) untuk mendapatkan data dan informasi sebagai referensi tulisan.
Juga tidak pernah berinteraksi terkait contoh artikel tentang Selat Makassar. Padahal bisa saja sebagai perbandingan. Penentuan judul artikel, sub judul, lead, isi hingga penutup artikel murni dari hasil original berpikir .
Untuk via digital, saya lebih menggunakan referensi dari Google atau media online, sebagai eferensi penulisan artikel terkini atau populer. Sementara via manual, lebih dominan koleksi buku pribadi.
Maka saya mencoba  menggunakan Meta AI yang ada pada aplikasi WhatsAPP (WA), sekedar mencari informasi tentang  Selat Makassar.
Lihat New World Selengkapnya