Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merekat Persaudaraan Benang Biru lewat Perayaan Natal GMKI Palu

15 Desember 2024   17:06 Diperbarui: 16 Desember 2024   03:05 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana perayaan Natal GMKI Palu. Dok Pri

Untuk tulah civitas GMKI perlu berefleksi dari karakter para gembala di Betlehem yang dijumpai oleh malaikat, untuk memberitakan kelahiran Yesus Kristus. Sebagaimana dikisahkan dalam Lukas 2:8-29.

Tiga karakter tersebut adalah kerendahan hati, tanggung jawab serta adanya proaktif.  Hanya dengan karakter itulah, para Gembala mau bergerak dan menjumpai bayi Yesus yang berada di Palungan.

Civitas GMKI Palu juga perlu memiliki karakter tersebut untuk bisa bangkit, baharui dan mewartakan Injil kebenaran sebagaimana tema Natal yang dirayakan.

Sikap kerendahan hati, tanggung jawab dan pro aktif, tidak harus tersekat oleh faktor jabatan, titel, materi maupun status  yang dimilik. Juga faktor eksternal yang berpotensi muncul setiap saat.

Sambutan Senior Erick Tamalagi. Dok Mise
Sambutan Senior Erick Tamalagi. Dok Mise

Sambutan Korwil IX PP GMKI Trisno Palingoan. Dok Misel
Sambutan Korwil IX PP GMKI Trisno Palingoan. Dok Misel

Sambutan Ketua GMKI Cabang Palu Yahya Pongsoda. Dok Nina Bulo
Sambutan Ketua GMKI Cabang Palu Yahya Pongsoda. Dok Nina Bulo

Jika karakter tersebut terhambat oleh faktor di atas, maka panggilan untuk mewartakan Injil yakni kebenaran dan keadilan dan damai sejahtera, akan menjadi tergerus.

Sementara hakekat GMKI sebagai organisasi gerakan, senantiasa eksis untuk menjadi bagian dalam mewartakan Injil Kristus. Lewat kadernya yang senantiasa memiliki karakter tersebut.

Keberlangsungan Kaderisasi Cabang

Sejatinya para senior terus menanamkan agar anggota GMKI Palu senantiasa memiliki karakter tanggung jawab dan pro aktif baik dalam kegiatan formil organisasi, maupun non formil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun