Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Nominator Kompasiana Award 2024

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Potret Dua Wajah di Lokasi Rehab Rekon Teluk Palu

12 Desember 2024   13:03 Diperbarui: 18 Desember 2024   14:28 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan pembangunan fisik rehab rekon dan puing bangunan di kawasan Teluk Palu. (Dokumentasi Pribadi) 

Pembangunan proyek rehabilitasi (rehab) dan rekonstruksi (rekon) pasca gempa dan tsunami tahun 2018 di lokasi Kelurahan Kampung Lere Teluk Palu, masih terus dikerjakan di akhir tahun 2024.

Pelaksanaan rehab rekon dengan leading sektor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), sudah memasuki tahun keenam. Dimana progres pembangunannya terus dikerjakan, hingga selesai tepat waktu.

Mengacu pada Undang-Undang no 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, yang dimaksud rehabilitasi adalah perbaikan dan pemulihan semua aspek pelayanan publik atau masyarakat. Sampai tingkat yang memadai pada wilayah pasca bencana.

Sementara yang dimaksud rekonstruksi adalah, pembangunan kembali semua prasarana dan sarana, pada wilayah pasca bencana. Baik pada tingkat pemerintahan maupun masyarakat.

Saat ini pekerjaan yang dikebut penyelesaiaanya adalah pembangunan infrastruktur ruas jalan Cumi-cumi spanjang 2  kilometer. Serta jembatan Palu IV oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulteng Kementerian PU.

Adapun progres rehab rekon untuk ruas jalan Cumi-cumi sudah mencapai 99 persen. Sedangkan untuk jembatan Palu IV progresnya sudah mencapai 77 persen.

Potret rehab rekon ruas jalan Cumi-Cumi oleh BPJN Sulteng di Teluk Palu. Dok Pri
Potret rehab rekon ruas jalan Cumi-Cumi oleh BPJN Sulteng di Teluk Palu. Dok Pri

Pembangunan infrastruktur tetsebut merupakan tindak lanjut dari keluarnya Inpres nomor 8 tahun 2022 tentang penuntasan rehab rekon pasca gempa, liquifaksi dan tsunamj di Sulteng.

Keberadaan sarana infrastruktur tersebut sangat vital, untuk akses transportasi di kawasan Teluk Palu.  Karena menjadi jalur mobilisasi logistik dan percepatan konektivitas antar wilayah. Serta mengurangi beban poros dalam Kota Palu.

Saat tsunami terjadi tahun 2018, infrastruktur jalan dan jembatan di lokasi tersebut hancur total. Termasuk sejumlah bangunan berupa ruko, cafe serta hotel yang porak poranda diterjang gelombang tsunami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun