Pengumuman pemenang Kompasiana Award 2024 dari berbagai kategori telah selesai dilakukan pada event Kompasianival di Chillax Sudirman Jakarta, tanggal 2 November 2024.
Untuk kategori Best In Citizen Journalism dari lima orang nominator terpilih, pemenangnya diraih oleh kompasianer Budi Susilo asal Bogor. Tentu saja teriring ucapan selamat kepada beliau sebagai pemenang tahun ini.
Sebagai nominator asal Sulawesi Tengah saya belum beruntung sebagai pemenang. Namun no problem. Karena masuk dalam nominasi saja saya sudah merasa bangga. Ini sudah pencapaian terbaik saya sebagai seorang kompasianer di tahun 2024.
Tentu ini juga berlaku bagi nominator lainnya di kategori Best In Citizen Jounalism yakni kompasianer Isti Yogiswandani (Jatim), Gregorius Nafanu (NTT) dan Yulius Roma Patandean (Toraja).
Kami berempat belum beruntung meraih Kompasiana Award 2024. Begitu juga nominator dari kategori lainnya. Untuk menjadi pemenang hanya terpilih satu dari setiap kategori. Yang menjadi pemenang sudah tentu terbaik dari kategorinya. Sekali lagi selamat ya.
Namun setidaknya sebagai nominator telah menambah portofolio saya sebagai seorang content writer (penulis). Bahwa tercatat dalam jejak digital maupun di curiculum vitae (CV), pernah menjadi nominator Kompasiana Award 2024.
Perlukah portofolio ini disertakan untuk personal branding sebagai seorang content writer? Tentu saja perlu. Karena setiap hal yang bersifat portofolio, menyertakan passion of knowledge yang kita miliki.
Dan ini akan menjadi referensi, saat orang lain memprofiling media sosial yang kita miliki. Dimana pasti ada jejak digital terkait portofolio, sebagai nominator.
Disatu sisi turut membranding nana kompasiana sebagai wadah tempat kompasianer menghasilkan karya literasi. Dimana setiap tahun akan diberi kesempatan mengikuti penghargaan Kompasiana Award.
Saya tidak bisa membayangkan momen keseruan event Kompasiaival 2024. Terlebih saat pengumuman pemenang Kompasiana Award. Pasti hampir sama dengan keseruan kompasianival yang saya ikuti tahun 2023 di Bentara Budaya Jakarta.
Tadinya saya sudah merencanakan untuk ikut event tersebut tahun ini. Berangkat dengan KM Dharma Kencana V untuk pertama kalinya, dari pelabuhan Donggala Sulteng, menuju pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Sejak kapal penumpang mewah ersebut beroperasi di Sulteng, untuk rute Donggala-Balikpapan-Surabaya bulan Juli 2024 lalu, belum sekalipun saya merasakan bepergian dengan kapal tersebut.
Sambil berlayar sudah pasti saya akan membuat artikel menarik tentang dinamika tranportasi laut serta sektor maritim bagi kemajuan daerah.Â
Sebagaimana saat saya menulis perjalanan menyusuri Selat Makassar dan Laut Jawa menggunakan KM Pelni, saat menghadiri Kompasianival 2023.
Selanjutnya melanjutkan perjalanan dengan moda kereta api dari Surabaya ke Jakarta. Dalam perjalanan, akan terhampar panorama landscape alam daratan Jawa yang eksotos. Â
Sembari menikmati segelas kopi yang dibeli di dalam kereta api, akan menghadirkan inspirasi untuk membuat artikel menarik. Saya selalu tidak bosan, menikmati panorama alam jika bepergian dengan kereta api.
Namun semua rencana tersebut buyar, karena ada sesuatu hal yang membuat saya belum bisa meningalkan Kota Palu. Pada akhirnya saya batal untuk hadir di Kompasianinal 2024 berjumpa dengan sesama kompasianer.
Namun tidak ada rasa penyesalan, karena tidak bisa mengikuti event kompasianival tahun ini yang mengangkat tema "Every Story Matters"Â Juga tidak ada rasa sedih, karena tidak menjadi pemenang Kompasiana Award 2024.
Tentu saya berharap tahun berikut masih bisa masuk sebagai noninator, dan jika beruntung bisa menjadi pemenang. Ini berlaku juga bagi rekan komoasianer lainnya untuk kedepan. bisa lebih beruntung.Â
Namun semua itu terpulang sejauh mana eksistensi menulis saya tetap terawat. Serta bisa terus menghadirkan karya artikel yang berkualitas dan kredibel.
Untuk semua nominator dan pemenang Kompasiana Award 2024, kalian sudah menjadi insan-insan inspiratif di ruang publik. Dan untuk semua kompasianer, teruslah berkarya untuk kebaikan peradaban.
Untuk kompasiana, semoga semakin sukses dan maju di usia 16 tahun. Serta semakin inovatif dan progresif, sebagai wadah tempat bernaung para penulis inspiratif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H