Mohon tunggu...
Efrain Limbong
Efrain Limbong Mohon Tunggu... Jurnalis - Mengukir Eksistensi

Menulis Untuk Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Menjadikan Sulteng Pusat Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Timur Indonesia

17 Oktober 2024   11:40 Diperbarui: 17 Oktober 2024   14:08 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan calon Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto pada debat pertama. (Dokumentasi Metro TV) 

"Kita ingin Sulawesi Tengah melakukan lompatan untuk maju, terutama dalam aspek konektivitas melalui pembangunan infrastruktur. Dan itu saya sudah laksanakan, tidak hanya bermimpi."  (Rudy Mastura, Calon Gubernur Sulteng)

Komitmen Rusdy Mastura selaku Gubernur petahana menjadikan Sulteng sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia, ditegaskan kembali dalam debat pertama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng tahun 2024, pada Rabu malam.

Debat pertama yang digelar di Jakarta tersebut, mengangkat tema "memajukan daerah dan menyelesaikan masalah daerah." Dimana salah satu sub tema adalah, meningkatkan infrastruktur dan aksesibilitas.

Materi sub tema terkait infrastruktur ini, Rusdy Mastura yang didampingi Sulaiman Agusto Hambuako tampil percaya diri. Terutama saat berbicara terkait data, kebijakan dan program pembangunan infrastruktur yang sudah dilaksanakan, saat dirinya menjabat Gubernur Sulteng selama 3,5 tahun.

Berdasarkan data BPS Sulteng menunjukkan bahwa, keberadaan jalan Provinsi di Sulteng dengan kategori kondisi baik pada tahun 2022 sebesar 60 persen dan meningkat menjadi 65 persen pada tahun 2023.

Ini gambaran bahwa upaya perbaikan dan peningkatan jalan terus dilakukan pada pemerintahan Gubernur Rusdy Mastura, guna mendukung aksesibilitas transportasi di wilayah Sulteng.

Keberadaan sarana infrastruktur ini merupakan elemen utama dalam mewujudkan Sulteng sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia. Yakni infrastruktur yang meretas disparitas dan menghubungkan konektivitas di wilayah Sulteng.

Pembangunan jalan relevan dengan pengembangan kawasan industri dan sentra komoditi dan usaha yang berada di wilayah Sulteng. Dimana keterpaduan antara infrastruktur dan pengembangan industri serta komoditi , menjadi instrumen bagi pusat pertumbuhan ekonomi.

Adapun realisasi infrastruktur jalan tersebut meliputi, jalan provinsi sepanjang 450 kilometer jalan provinsi dan jalan desa (intervensi) sepanjang 360 kilometer. "Jadi saya tegaskan lagi. Bahwa saya sudah melaksanakan (membangun jalan),  bukan lagi bermimpi, " ujar Rusdy Mastura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun